Harga Komoditas Pangan Relatif Turun Pasca Idul Adha, Pemkot Pekalongan: Relatif Aman
- Penulis : Imron Fauzi
- Selasa, 25 Juni 2024 18:02 WIB
BISNISABC.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melakukan pemantauan harga komoditas pangan pasca Idul Adha 2024.
Berdasarkan hasil pantauan Pemkot Pekalongan, harga sejumlah komoditas pangan di beberapa pasar tradisional terpantau turun pasca Idul Adha.
Pemkot Pekalongan menyebut penyebab harga komoditas pangan cenderung turun karena ketersediaan melimpah dan pasokan lancar.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Menteri Perdagangan Sebut Harga Komoditi Pangan di Bengkulu Stabil
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kota Pekalongan, Supriono mengatakan meski sebagian komoditas cenderung menurun, namun ada yang mengalami kenaikan.
"Ya, untuk stok komoditas kini relatif aman, tidak terjadi kelangkaan," ucap Supriono, sebagaimana dikutip dari Antara pada Selasa, 25 Juni 2024.
"Namun demikian, ada pula beberapa komoditas yang masih stabil dan mengalami kenaikan meski tidak terlalu signifikan," imbuhnya.
Baca Juga: Panen Komoditas Pangan di Lahan 2 Hektar, Pj Gubernur Bali Sebut Dapat Tekan Inflasi
Beberapa komoditas pangan tersebut, seperti beras medium semula Rp14 ribu per kilogram kini menjadi Rp13.500 per kilogram, minyak goreng curah semula Rp18 ribu per liter turun Rp15.300 per liter, dan minyak goreng kemasan semula Rp20 ribu per kilogram turun menjadi Rp19 ribu per kilogram.
Kemudian, telur ayam semula Rp29 ribu per kilogram menjadi Rp28 ribu per kilogram, daging ayam ras semula Rp40 ribu per kilogram turun menjadi Rp38 ribu per kilogram, cabai merah keriting semula Rp55 ribu per kilogram turun Rp50 ribu per kilogram, serta bawang merah semula Rp50 ribu per kilogram turun Rp45 ribu per kilogram.
"Harga sejumlah komoditas yang stabil seperti beras premium Rp17 ribu per kilogram, gula pasir Rp17 ribu per kilogram, dan tepung terigu Rp12 ribu per kilogram," katanya.
Baca Juga: Membangun Kuliner Unggul di Kampung Ujung, Komitmen Pemkab Manggarai Barat
Ia mengatakan pihaknya telah menerjunkan tim pengawasan ke sejumlah pasar tradisional untuk mengecek ketersediaan komoditas pangan dan harga pangan setiap hari.
"Pemantauan ini menjadi bentuk pengawasan dan pencegahan supaya harga komoditas pangan di masyarakat bisa stabil dan stok tercukupi," kata Supriono didampingi Kepala Bidang Perdagangan Fitria Yuliani Kartika.***