DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Atasi Kekeringan pada Tanaman Padi, Pemkab Lebak Siagakan Brigade Pompa

image
Pemkab Lebak siagakan brigade pompa. ( ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/rwa)

BISNISABC.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menyiagakan brigade pompa untuk mengatasi kekeringan tanaman padi.

Brigade pompa ini disiagakan oleh Pemkab Lebak agar tanaman padi tetap tumbuh subur meski sudah memasuki musim kemarau.

Dalam hal ini Pemkab Lebak lebih terfokus pada areal pesawahan petani yang mulai terancam kekeringan.

Baca Juga: Antisipasi El Nino, Kementan Salurkan Bantuan untuk Petani Rejang Lebong

"Beberapa lokasi areal persawahan di daerah ini mulai terancam kekeringan," kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Deni Iskandar.
 
Pemerintah daerah menyiagakan brigade pompa untuk mengatasi kekeringan agar tanaman padi bisa dipanen pada Agustus - November 2024 seluas 20 ribu hektare.
 
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG ) bahwa puncak kemarau terjadi Juli - Agustus 2024.
 
Karena itu, Brigade Dinas Pertanian Lebak dan Brigade Komandan Distrik Militer (Kodim) 0603 siaga untuk mengatasi kekeringan dengan mengoptimalkan pompa dalam mendukung pompanisasi.
 
Mereka saat ini petugas brigade sudah menyebarkan pompa di lokasi areal -areal persawahan yang terancam kekeringan.
 
Beruntung, hari ini turun hujan di beberapa kecamatan terjadi dengan intensitas ringan dan sedang.
 
"Kami akan melakukan pemasangan pompa jika terjadi kekeringan dengan menyedot air permukaan dari aliran sungai,embung juga dalam tanah," kata Deni.
 
Menurut dia, untuk mengatasi kekeringan itu sudah disiapkan pompa sebanyak 198 unit terdiri dari bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan ) sebanyak 78 unit.
 
Selain itu juga ditambah 60 unit Brigade Dinas Pertanian Lebak dan 60 unit Brigade Kodim 0603 Lebak. Jumlah pompa sebanyak itu, kata dia, relatif cukup untuk mengatasi kekeringan.
 
"Kami yakin produksi pangan bisa berhasil panen pada Agustus - September mendatang," katanya menjelaskan.
 
Sementara itu,Ketua Gabungan Kelompok Tani Desa Tambakbaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak Ruhiana mengatakan pihaknya saat ini menggunakan pompa bantuan Kementan dengan menyedot air dari Sungai Ciujung dan tanaman padi tumbuh subur.
 
"Kami menggunakan pompa itu bisa memasok air seluas 150 hektare," kata Ruhiana.***

Sumber: Antara

Berita Terkait