DECEMBER 9, 2022
Keuangan

Pembiayaan Perbankan Syariah pada Mei 2024, BI: Tumbuh Mencapai 14,07 Persen

image
BI menyinggung pembiayaan perbankan syariah di Indonesia. (ANTARA/Bayu Saputra)

BISNISABC.COM - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Juda Agung menyinggung pembiayaan perbankan syariah di Indonesia.

Menurut BI, pembiayaan Perbankan Syariah tumbuh mencapai 14,07 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Mei 2024.

Pertumbuhan pembiayaan Perbankan Syariah tersebut, menurut BI mencerminkan potensi mendapat perhatian baik di tingkat domestik maupun internasional.

Baca Juga: Prediksi Ekonomi Bank Mandiri Rupiah Akan di Bawah Rp15.000 per Dolar AS Akhir 2023

“Pada bulan Mei tumbuh mencapai 14,07 persen secara year on year," kata Juda, seperti dikutip dari Antara pada 25 Juni 2024.

Angka tersebut, disebut lebih tinggi oleh Juda dibandingkan pembiayaan konvensional yang tumbuh 12,15 persen secara year on year.

Mengutip rilis State of the Global Islamic Report 2023, Juda mengatakan bahwa laporan tersebut menempatkan Indonesia pada peringkat ke-3 dalam Global Islamic Economic Score 2023.

Baca Juga: Bank Sentral Indonesia, Malaysia, dan Thailand Sepakati LCT

Selain sektor pembiayaan, kinerja keuangan syariah Indonesia di sektor lain juga menunjukkan perkembangan positif dalam berbagai aspek lainnya seperti zakat, infak, sedekah, dan wakaf.

Juda menjelaskan, pemerintah telah menerapkan berbagai Inovasi untuk terus mengembangkan potensi ekonomi syariah Indonesia.

Termasuk pengembangan cash waqf linked sukuk yang telah mendapatkan penghargaan dari Islamic Development Bank.

Baca Juga: Berkat Teknologi Darwinbox, Pengelolaan SDM Bank BTPN Kini Lebih Maju

Menurutnya terdapat tiga strategi utama yang dapat diterapkan untuk memperkuat industri keuangan syariah di Indonesia.

Yakni inovasi produk dan digitalisasi, inklusi dan literasi keuangan syariah, dan sinergi inisiatif.

Strategi pertama, Juda menekankan pentingnya inovasi produk yang dibarengi dengan digitalisasi. 

Baca Juga: Nasib Rupiah Akibat Inflasi Domestik yang Rendah, Analis Bank Woori Saudara: Melanjutkan Penguatan

Dalam sambutannya, ia menyampaikan pengalaman saat mengunjungi Kanada dalam rangka FSB Blind Area Meeting.

Saat di Kanda, ia terkesan dengan inovasi keuangan syariah Kanada yang bernama ‘Manzil’ yang menawarkan berbagai layanan keuangan mulai dari investasi, KPR (mortage) yang tetap berstandar dalam prinsip syariah.***

Sumber: Antara

Berita Terkait