Petani Kopi Temanggung Diimbau Lakukan Petik Merah Guna Jaga Kualitas
- Penulis : Imron Fauzi
- Selasa, 25 Juni 2024 20:32 WIB
BISNISABC.COM - Para petani kopi di Kabupaten Temanggung, diimbau untuk lakukan petik merah untuk tetap menjaga kualitas hasil panen.
Terlebih, saat ini para petani kopi Temanggung diuntungkan dengan harga kopi yang masih melambung tinggi.
Sehingga, para petani kopi Temanggung memiliki tantangan menjaga keamanan dan juga kualitas kopi yang dihasilkan.
Baca Juga: Petani Lebak Kembangkan Tanaman Bawang Merah Setelah Lakukan Uji Coba
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan (DKPPP) Kabupaten Temanggung, Joko Budi Nuryanto seusai pelatihan uji cita rasa kopi.
Dia memprediksi, produksi tahun ini naik 5 sampai 10 persen dibandingkan tahun kemarin. Hal itu berdasar pantauannya seusai berkeliling di Pringsurat dan Gemawang.
Ia menyebutkan, luas tanam kopi robusta mencapai 12.000 hektare, sebagaimana dikutip dari Antara pada Selasa, 25 Juni 2024.
Baca Juga: Bulog Serap 26.263 Ton Gabah dari Petani Lampung
Joko mengingatkan, kalau dengan harga tinggi ini petani tidak sabar, sehingga masih hijau sudah dipetik, maka otomatis mutu akan turun.
"Hal tersebut dapat mengakibatkan kehilangan kepercayaan. Di saat harganya rendah malah tidak ada yang membeli," katanya.
Dalam pelatihan ini, peserta dibekali cara pengolahan dari cerry menjadi greenbean, ada beberapa metode ada yang basah dan kering.
Baca Juga: HUT Bhayangkara ke 78, Polres Agam Serahkan Bibit Jagung ke Petani untuk Ketahanan Pangan
Kopi terjadi proses fermentasi saat dalam pengolahan, sehingga fermentasi itu yang dijaga supaya tidak terlalu asam.***