DECEMBER 9, 2022
News

Hadiri Festival Pesona Danau Limboto, Menparekraf: Semakin Meriah

image
Menparekraf saat hadiri Festival Pesona Danau Limboto.ANTARA/HO-F Hamid

BISNISABC.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno menyebut Festival Pesona Danau Limboto (FPDL) pada tahun ini semakin meriah.

Selain meriah, Menparekraf juga menyebut Festival Pesona Danau Limboto juga menarik karena menyajikan berbagai atraksi dan rangkaian kegiatan.

"Festival Pesona Danau Limboto yang semakin meriah pada tahun ini," ucap Sandiaga, seperti dikutip dari Antara pada 23 Juni 2024. 

Baca Juga: Jangan Menangis Jakarta (yang Tak Lagi Ibu Kota)

Sandiaga mengapresiasi para pelaku seni yang telah menampilkan aksi teatrikal yang disertai dengan tarian kolosal penuh cerita pada pembukaan FPDL 2024.

"Dari penampilan tersebut kita belajar bahwa adanya perdamaian dalam membangun sebuah peradaban," kata dia.

Sebelumnya, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan FPDL 2024 merupakan salah satu bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca Juga: Jelang Festival Beautiful Malino, Pemkab Gowa: Momen Dongkrak Kunjungan Turis

Nelson mengungkapkan, pelaksanaan FPDL merupakan salah satu upaya mempromosikan daerah dan melestarikan Danau Limboto.

Terlebih melibatkan anak-anak dan generasi muda dalam berbagai kegiatan memeriahkan Festival Pesona Danau Limboto.

Kata Nelson, Danau Limboto adalah salah satu aset sumber daya alam yang dimiliki Provinsi Gorontalo saat ini. 

Baca Juga: Perkuat Kerja Sama Ekonomi dengan Jepang, Menteri Perindustrian RI: Kami Mengharapkan Dukungan

Danau itu menjadi ruang hidup bagi ribuan orang yang bekerja sebagai nelayan dan petani.

Danau Limboto selama ratusan tahun telah berperan sebagai sumber penghidupan dan pendapatan bagi nelayan, serta berfungsi sebagai pencegah banjir, sumber air pengairan dan objek wisata.

FPDL 2024 menampilkan berbagai jenis kegiatan dengan konsep atraksi seni dan budaya, seni pertunjukan, fesyen, kuliner, olahraga dan permainan tradisional, kearifan lokal, dan wisata olah raga.***
 

Sumber: Antara

Berita Terkait