Sempat Dirawat di RS, Manajer 1 Miliar Tanri Abeng MBA Meninggal di Usia 82 Tahun
- Penulis : Imron Fauzi
- Minggu, 23 Juni 2024 07:00 WIB
BISNISABC.COM - Tokoh bisnis yang dijuluki “Manajer 1 Miliar”, Tanri Abeng MBA telah meninggal dunia di usia 82 tahun.
Tanri Abeng MBA meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Medistra Gatot Subroto Jakarta, Minggu 23 Juni 2024 dini hari WIB.
“Telah meninggal dunia Bapak Dr. Tanri Abeng, MBA di RS Medistra Gatot Subroto Jkt, pada Minggu dini hari tgl 23 Juni 2024 sekitar pukul: 02.30 WIB," demikian pesan berantai di media sosial grup WhatsApp.
Baca Juga: Nikmati Jelang Akhir Masa Jabatan, Menteri Sandiaga Uno Keliling Desa Wisata
"Mohon do’a nya semoga Almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.. Amin YRA,” lanjut pesan tersbut, seperti dikutip dari Orbit Indonesia pada Minggu, 23 Juni 2024.
Diketahui, Tanri Abeng ialah mantan menteri negara Pemberdayaan BUMN (1998-1999) yang pada zamannya tahun 1990-an dijuluki “Manager Satu Miliar” karena waktu itu dia digaji Rp1 miliar sebagai profesional.
Berdasarkan catatan, kala itu, gaji seorang pekerja di Indonesia rata-rata hanya Rp150 ribu sampai Rp300.000 per bulan.
Baca Juga: Tanaman Tembakau di Temanggung Capai 9 Ribu Hektare, DKPP: Itu Belum Semua Petani Menanam
Dia juga profesional yang bergelar bisnis MBA yang kemudian menginspirasi banyak anak-anak muda masuk ke jurusan bisnis.
Tanri Abeng yang lahir di Sulawesi Selatan, 7 Maret 1942 ini lama menekuni karier sebagai pebisnis.
Di bidang politik ia pernah menjabat sebagai menteri negara Pendayagunaan BUMN di kabinet pembangunan VII dan kabinet reformasi pembangunan.
Baca Juga: Menteri ATR/BPN Sebut Tanah Bersertifikat Punya Nilai Ekonomi Lebih Tinggi
Tantri masuk ke dunia politik pada 1991 dan mewakili Golkar duduk di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Selanjutnya tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN pada Kabinet Pembangunan VII dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden BJ Habibie.
Sebagai profesional, alumnus Universitas Hasanuddin ini pernah didtunjuk sebagai Komisaris Utama PT Telkom Indonesia 2004.
Baca Juga: Antisipasi El Nino, Kementan Salurkan Bantuan untuk Petani Rejang Lebong
Kemudian pada tahun 2010, Tanri Abeng menyelesaikan pendidikan doktor dalam Ilmu multidisiplin dari Universitas Gajah Mada.
Setelah lebih dari empat dekade, malang melintang di perusahaan multinasional dan pemerintahan, tahun 2011.
Ia mendirikan Universitas Tanri Abeng, yang berlokasi di Ulujami, Pesanggahan, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Pasti Cuan, Ini 5 Ide Bisnis Menguntungkan di Desa dengan Modal Kecil
Ia mengatakan pendanaan untuk membangun kampus ini ia peroleh dari hasil menjual hotel Hotel Aryaduta yang ia miliki dari hasil bermitra dengan James Riady (pemilik Lippo Group) pada 1995 di Makassar.
Pada awal tahun 2012, Tanri menjabat sebagai CEO OSO Group, menggantikan Oesman Sapta Odang.
OSO Group bergerak dibidang pertambangan, perkebunan, transportasi, property, dan hotel.***