Puisi Esai Denny JA: Sang Pemula, Serikat Dagang Islam
Catatan Denny JA: Ibu Muslimah Mengantar Putranya Menjadi Pendeta
Puisi Esai Denny JA: Sebagai Imigran, Ia Masih Luka
Puisi Esai Denny JA: Salman Berjumpa Tunawisma di London
Puisi Esai Denny JA: Annie, Warga Non-Kristen juga Merayakan Natal
Datuk Jasni Matlani Sebut Puisi Esai Sudah Goes International dan Bagian dari High Culture
Kisahkan Ketidakadilan Itu Melalui Puisi Esai
Angkatan Puisi Esai, Sebuah Angkatan Sastra Sui Generis
Denny JA Jelaskan Masa Depan Puisi Esai dan Refleksi tentang Musik Jazz
Denny JA Membuka Festival Puisi Esai: Penting Memadukan Isu Sosial dan Puisi
Jadwal dan Lokasi Festival Puisi Esai Jakarta 2024: Perayaan Sastra Dua Hari yang Penuh Inspirasi
Puisi Esai Denny JA: Ketika Anakku Kecanduan Internet
Catatan Denny JA: Dana Abadi untuk Festival Tahunan Puisi Esai
Catatan Denny JA: Memahami Masyarakat Melalui Sastra
Storytelling Melalui Puisi Esai tentang LGBT dan Lainnya
PUISI Puisi Denny JA: Kuburan Mereka Berserakan di Berbagai Negara
Denny JA Mengungkap Tiga Fakta Tercecer Sejarah Bangsa
Puisi Esai: Memilih Tak Menikah Sambil Memelihara Kucing atau Anjing, hingga Kisah Koruptor di Makam Pahlawan
Jeritan dan Harapan Anak-anak Pekerja Migran Ilegal Asal Indonesia, Espresi Melalui Puisi Esai