Pengamat: RDG Bank Indonesia Hari Ini Tidak Signifikan Pengaruhi Kurs Rupiah
- Penulis : Imron Fauzi
- Rabu, 15 Januari 2025 09:54 WIB
.jpg)
BISNISABC.COM - Ariston Tjendra, seorang pengamat pasar uang, menyatakan bahwa Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang berlangsung hari ini kemungkinan besar tidak akan berdampak signifikan pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Menurutnya, melihat kondisi pergerakan rupiah terakhir dan ancaman perang dagang, BI mungkin tidak akan menurunkan suku bunga, sehingga tidak banyak mempengaruhi kurs rupiah.
Ariston juga menilai bahwa ancaman perang dagang dan pelambatan ekonomi China masih memberi tekanan pada aset-aset berisiko, termasuk rupiah.
Baca Juga: Kementerian Keuangan Tegaskan PPN Transaksi QRIS Ditanggung Pedagang, Bukan Konsumen
“Melihat pergerakan rupiah belakangan ini dan potensi ancaman perang dagang, BI mungkin tidak akan menurunkan suku bunganya pada RDG hari ini, dan mungkin tidak banyak mempengaruhi rupiah,” ujarnya
Sementara itu, indeks dolar AS menunjukkan penurunan menjadi 109,23 pada Rabu pagi, turun dari 109,63 pada hari sebelumnya.
Penurunan ini disebabkan oleh data inflasi produsen AS Desember 2024 yang lebih rendah dari ekspektasi pasar, yang hanya naik 0,2 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca Juga: Oppo Reno13 Series Segera Rilis: Inovasi Desain dan Teknologi Terbaru di Awal 2025
Para pelaku pasar kini menantikan data inflasi konsumen AS yang akan dirilis malam ini, dengan prediksi inflasi utama AS akan naik 0,3 persen bulanan dan 2,8 persen tahunan.
Ariston memperkirakan potensi pelemahan rupiah hari ini bisa mencapai Rp16.300-Rp16.310, dengan level support di sekitar Rp16.200.
Pada Selasa pagi, rupiah melemah 22 poin menjadi Rp16.292 per dolar AS, dibandingkan dengan sebelumnya yang tercatat di Rp16.270.***