BISNISABC.COM - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Sulawesi Tenggara mencatat realisasi pendapatan negara di wilayah tersebut hingga 10 Januari 2025 mencapai Rp37,03 miliar.

Kepala Kanwil DJPb Sultra, Syarwan, di Kendari pada Minggu, menjelaskan bahwa angka tersebut terdiri dari penerimaan dalam negeri, yaitu penerimaan pajak sebesar Rp32,26 miliar dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp4,77 miliar.

Syarwan menyatakan bahwa realisasi pendapatan negara menunjukkan kontraksi secara tahunan (year on year/yoy), dengan penerimaan pajak mengalami penurunan sebesar 74,06 persen, sedangkan PNBP mengalami pertumbuhan sebesar 55,96 persen.

Baca Juga: Kementerian Keuangan Tegaskan PPN Transaksi QRIS Ditanggung Pedagang, Bukan Konsumen

Sementara itu, realisasi belanja negara di Sulawesi Tenggara pada periode yang sama mencapai Rp0,84 triliun dari total pagu Rp25,56 triliun, terdiri dari belanja kementerian dan lembaga (K/L) sebesar Rp0,15 triliun dan transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp0,68 triliun.

"Secara persentase, total realisasi belanja negara mencapai 2,55 persen dari pagu, dengan belanja K/L sebesar 5,59 persen dan TKD sebesar 3,55 persen dari pagu," jelas Syarwan.

Secara tahunan, belanja K/L tumbuh 10,72 persen, dan belanja TKD meningkat 7,88 persen. Institusi kepolisian mencatat belanja tertinggi sebesar Rp0,04 triliun atau 31,77 persen dari total realisasi di Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Oppo Reno13 Series Segera Rilis: Inovasi Desain dan Teknologi Terbaru di Awal 2025

Syarwan juga menyoroti bahwa kinerja tertinggi berdasarkan persentase terhadap pagu dicapai oleh KPPN Kolaka dengan 3,21 persen, terutama berkat akselerasi seluruh jenis belanja.

Sementara itu, dari segi nominal, KPPN Kendari mencatat kinerja tertinggi dengan realisasi Rp0,11 triliun atau 72,72 persen dari seluruh belanja K/L di KPPN.***