BISNISABC.COM - Bank Indonesia (BI) memperkirakan perekonomian Sulawesi Utara (Sulut) akan terus mencatatkan pertumbuhan positif pada tahun 2025 dengan tingkat inflasi yang diprediksi semakin terkendali.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Kepala Perwakilan BI Sulawesi Utara, Renold Asri, di Manado, Senin.

Renold menjelaskan, sinergi dan kolaborasi yang dibangun sepanjang tahun 2024 perlu terus dilanjutkan agar pemerintah daerah bersama seluruh pemangku kepentingan dapat menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Perbedaan Vasektomi dan Kebiri: Prosedur dan Dampaknya pada Kesehatan Pria

Ia menambahkan, berbagai langkah strategis dapat diperkuat, seperti optimalisasi belanja daerah untuk mendukung pemulihan ekonomi, pengendalian inflasi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui koordinasi yang solid dengan TPID, TP2DD, serta inovasi lainnya.

Pada tahun 2024, BI memprediksi pertumbuhan ekonomi Sulut akan mencapai 5,5–6,0 persen, seiring dengan inflasi yang diproyeksikan tetap berada dalam target nasional sebesar 2,5 persen ±1 persen.

Stabilitas ini menjadi hasil nyata dari kerja keras dan sinergi erat yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).

Baca Juga: 113 Ribu Warga Pekanbaru Terima Kartu Prakerja, Dorong Keterampilan dan UMKM Lokal

Sebagai bentuk komitmen bersama, Bank Indonesia bersama TPID dan TP2DD telah menggelar High Level Meeting (HLM) serta showcasing Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di penghujung tahun 2024.

Acara ini diadakan di Kabupaten Minahasa Utara dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti instansi pemerintah, lembaga, dan sektor perbankan.***