BISNISABC.COM - Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menilai lonjakan harga Bitcoin (BTC) sepanjang November 2024 mencerminkan sentimen investor yang masih sangat positif terhadap aset kripto.

Salah satu faktor pendorongnya adalah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS), yang meningkatkan keyakinan pasar.

Bitcoin mencatat kenaikan signifikan lebih dari 40,8 persen dalam sebulan, berhasil menembus angka 99 ribu dolar AS.

Baca Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Instruksikan Penerapan Efisiensi dan Inovasi untuk Transformasi Digital

"Akumulasi BTC oleh investor besar menunjukkan optimisme terhadap potensi apresiasi nilai Bitcoin di masa depan," ujar Fyqieh dalam keterangan resminya, Sabtu 30 November 2024.

Secara teknis, Bitcoin memiliki dukungan kuat di level 90.250 dolar AS, yang didukung oleh level Fibonacci retracement sebesar 0,236 dan Exponential Moving Average (EMA) 100 hari.

Indikator Relative Strength Index (RSI) menunjukkan pemulihan dari zona jenuh jual, yang memperkuat potensi kenaikan harga lebih lanjut.

Baca Juga: KAI Terbitkan Obligasi dan Sukuk Rp2 Triliun untuk Pengembangan Infrastruktur

"Bitcoin berhasil menguji ulang level 1.000 dolar AS, mengubah level resistensi lama menjadi level support baru. Dengan penembusan di atas 94.500 dolar AS, BTC memiliki peluang besar untuk mencapai angka psikologis 100 ribu dolar AS (sekitar Rp1,58 miliar) pada akhir Desember 2024," tambah Fyqieh.

Meskipun saat ini Bitcoin menghadapi sedikit koreksi, tren bullish tetap dominan. Investor dan analis pasar kripto masih optimis terhadap pergerakan harga Bitcoin dalam jangka waktu dekat.***