BISNISABC.COM - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang laut tinggi hingga empat meter di Selat Lombok bagian selatan dan perairan selatan Bali.

“Masyarakat umum, nelayan, dan pelaku kegiatan wisata bahari diimbau untuk mewaspadai peningkatan kecepatan angin dan gelombang laut,” ujar Kepala BBMKG Wilayah III, Cahyo Nugroho, di Denpasar, Sabtu 30 November 2024. Peringatan ini berlaku mulai 30 November hingga 3 Desember 2024.

Menurut pengamatan BBMKG, tinggi gelombang hingga 2,5 meter diperkirakan terjadi di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan perairan selatan Bali.

Baca Juga: Diskusi Kreator Era AI, Wijaya Kusumah Sebut Kecerdasan Buatan Dapat Mendukung Siswa Belajar

Sementara itu, gelombang dengan ketinggian 2,5 hingga empat meter berpotensi terjadi di Selat Lombok bagian selatan dan perairan selatan Bali.

Sebagai informasi, Selat Bali menghubungkan Bali dan Jawa, Selat Badung menghubungkan Denpasar dengan Pulau Nusa Penida, dan Selat Lombok adalah jalur penyeberangan menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Selain itu, BBMKG juga memprediksi cuaca di Bali pada 30 November hingga 2 Desember 2024 akan didominasi hujan ringan hingga lebat pada siang, sore, dan malam hari.

Baca Juga: Perbedaan Vasektomi dan Kebiri: Prosedur dan Dampaknya pada Kesehatan Pria

Kecepatan angin selama periode tersebut diperkirakan mencapai 34 km/jam dan bertiup dari arah barat daya hingga barat.

BMKG mengingatkan bahwa angin dengan kecepatan lebih dari 15 knot serta gelombang setinggi 1,25 meter perlu diwaspadai oleh nelayan kecil.

Sedangkan operator kapal tongkang diimbau waspada jika angin melebihi 16 knot dengan gelombang di atas 1,5 meter.***