DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Bank Indonesia Laporkan Aliran Modal Asing Keluar Bersih Rp7,42 Triliun pada 11-14 November 2024

image
Bank Indonesia Laporkan Aliran Modal Asing Keluar Bersih (Antara)

BISNISABC.COM - Bank Indonesia (BI) mencatatkan aliran modal asing keluar bersih sebesar Rp7,42 triliun di pasar keuangan domestik selama periode 11-14 November 2024.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, mengatakan bahwa aliran modal asing keluar tersebut terbagi antara pasar saham yang mencatatkan Rp4,12 triliun dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp3,65 triliun, sementara pasar Surat Berharga Negara (SBN) tercatat mengalami aliran masuk bersih sebesar Rp0,35 triliun.

Sejak awal tahun hingga 14 November 2024, total aliran modal asing masuk bersih tercatat sebesar Rp30,88 triliun di pasar saham, Rp37,29 triliun di pasar SBN, dan Rp192,98 triliun di SRBI.

Baca Juga: KAI Commuter Wilayah 8 Tingkatkan Kapasitas Angkut untuk Rute Dhoho dan Supas Mulai 1 Oktober 2024

Pada semester kedua 2024, nonresiden tercatat membeli neto Rp30,54 triliun di pasar saham, Rp71,24 triliun di pasar SBN, dan Rp62,63 triliun di SRBI.

Ramdan juga menyebutkan bahwa premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia untuk jangka waktu lima tahun per 14 November 2024 sebesar 70,24 basis poin (bps), meningkat dari 67,96 bps pada 8 November 2024.

Pada perdagangan Jumat 15 November 2024, rupiah dibuka pada level Rp15.880 per dolar AS, melemah dibandingkan penutupan perdagangan Kamis 14 November 2024 yang tercatat Rp15.850 per dolar AS. Indeks dolar AS menguat ke level 106,67 di akhir perdagangan Kamis.

Baca Juga: Pemkab Bogor Gunakan Rumah Sakit untuk Bebaskan TBC

Imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia tenor 10 tahun juga tercatat naik menjadi 6,94 persen, sementara imbal hasil surat utang AS (US Treasury Note) tenor 10 tahun turun ke level 4,435 persen.

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk mengoptimalkan kebijakan dalam mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.***

Sumber: Antara

Berita Terkait