BISNISABC.COM - Pemerintah China memberikan dukungan kepada program makan bergizi gratis yang digagas oleh pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, dengan menyepakati pendanaan untuk program Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia.

Kesepakatan ini tercapai melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Indonesia dan China yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping.

Selain pendanaan untuk program gizi, MoU tersebut juga mencakup tujuh poin penting lainnya, antara lain Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke China, Pedoman Kerja Sama Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan, serta penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru.

Baca Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Instruksikan Penerapan Efisiensi dan Inovasi untuk Transformasi Digital

Dalam perjanjian ini juga disepakati kerja sama di bidang Sumber Daya Mineral, termasuk Kerja Sama Mineral Hijau, Kerja Sama Penilaian Kesesuaian, serta Kerja Sama di Sektor Sumber Daya Air.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh sejumlah pejabat Indonesia, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Selain itu, terdapat juga kesepakatan dalam bentuk Memorandum of Contract (MoC) mengenai Keamanan Maritim antara kedua negara.

Baca Juga: KJRI Kuching Mendampingi Pemulangan WNI Marlia, Korban TPPO Setelah 17 Tahun Tak Digaji

Sebelumnya, Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping telah mengadakan pertemuan untuk membahas peningkatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan China.***