Dinas Pertanian Pandeglang Percepat Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Petani
- Penulis : Imron Fauzi
- Sabtu, 09 November 2024 07:06 WIB
BISNISABC.COM - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, Banten, Natsir, mengungkapkan bahwa pihaknya telah segera turun tangan untuk memastikan petani yang belum menebus pupuk bersubsidi sesuai alokasi yang diterima.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap keluhan Kepala Desa Tugu, Kecamatan Cimanggu, yang mengungkapkan kesulitan desa tersebut dalam mendapatkan pupuk subsidi kepada Menteri Pertanian dalam forum Gerakan Pangan Merah Putih di Jakarta, Rabu 6 November 2024.
Natsir menjelaskan bahwa percepatan penyaluran pupuk subsidi ini merupakan upaya untuk mendukung kelancaran program swasembada pangan di Kabupaten Pandeglang.
Baca Juga: CEO Citi Indonesia memastikan bahwa akuisisi UOB akan selesai pada akhir tahun 2023
Alokasi pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Pandeglang sendiri telah meningkat signifikan, yakni menjadi 29.481 ton urea dan 24.946 ton NPK, dari sebelumnya 17.248 ton urea dan 11.669 ton NPK.
Kenaikan ini terjadi setelah keluarnya SK Bupati pada 27 Mei 2024, yang menetapkan peningkatan total alokasi pupuk bersubsidi nasional menjadi 9,5 juta ton, dari sebelumnya 4,7 juta ton.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, petani di Desa Tugu, Kecamatan Cimanggu, juga menerima penambahan alokasi pupuk subsidi.
Baca Juga: Usai Bungkam LavAni, Jakarta Bhayangkara Presisi Juara Proliga 2024
Alokasi pupuk untuk desa ini bertambah, dengan 696 ton urea dan 681 ton NPK sebelumnya menjadi 1.132 ton urea dan 1.000 ton NPK.
Natsir melaporkan bahwa setelah mendapat informasi melalui media, tim dari Dinas Pertanian langsung melakukan monitoring ke lapangan.
Hasilnya, mayoritas petani di Desa Tugu sudah melakukan penebusan pupuk bersubsidi di kios resmi, yaitu Kios Sulung Tani 2, yang melayani tiga kelompok tani terdaftar.
Baca Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Instruksikan Penerapan Efisiensi dan Inovasi untuk Transformasi Digital
Hingga 7 November 2024, sebanyak 91 ton urea dan 20 ton NPK telah ditebus oleh 542 petani yang tergabung dalam 16 kelompok tani.
Dari segi stok, tercatat bahwa Gudang Pupuk Indonesia di Kabupaten Pandeglang memiliki persediaan pupuk bersubsidi yang cukup, yakni 2.788 ton urea dan 2.632 ton NPK.
Stok ini mencakup 117 persen dari kewajiban pemenuhan stok minimum yang ditetapkan oleh peraturan Menteri Perdagangan, yakni sebesar 4.651 ton.
Baca Juga: KJRI Kuching Mendampingi Pemulangan WNI Marlia, Korban TPPO Setelah 17 Tahun Tak Digaji
Selain itu, Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang juga bekerja sama dengan mitra dan instansi terkait untuk terus mendorong pendataan petani yang belum terdaftar di ERDKK (Electronic Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) melalui pembukaan portal ERDKK setiap empat bulan sekali.***