BISNISABC.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa perekonomian Provinsi Banten pada triwulan III 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 4,93 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year-on-year).

Kepala BPS Provinsi Banten, Faizal Anwar, menyatakan bahwa sektor administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib memberikan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi dengan angka 15,42 persen.

Dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran lembaga non-profit juga mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 12,31 persen.

Baca Juga: KJRI Kuching Mendampingi Pemulangan WNI Marlia, Korban TPPO Setelah 17 Tahun Tak Digaji

Berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), perekonomian Banten tercatat mencapai Rp219,88 triliun pada harga berlaku, dan Rp133,35 triliun pada harga konstan.

Beberapa sektor yang mengalami pertumbuhan signifikan antara lain administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (15,42 persen), konstruksi (10,90 persen), serta jasa kesehatan dan kegiatan sosial (8,96 persen).

Sementara itu, sektor-sektor lain yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Banten, seperti industri pengolahan (3,40 persen), perdagangan besar dan eceran (3,72 persen), transportasi dan pergudangan (7,46 persen), serta real estat (3,49 persen), juga mencatatkan pertumbuhan positif.

Baca Juga: Rekomendasi Nutrisi Sehat untuk Penderita Stroke oleh Dr. Priyanka Ganesha Utami

Di sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi tercatat pada komponen pengeluaran konsumsi lembaga non-profit (12,31 persen), diikuti oleh pembentukan modal tetap bruto (PMTB) yang tumbuh 5,44 persen.

Komponen lainnya seperti total net ekspor (5,15 persen), pengeluaran konsumsi rumah tangga (4,61 persen), dan pengeluaran konsumsi pemerintah (4,17 persen) juga menunjukkan angka yang positif.***