Airlangga Sebut Indonesia Aktif Perkuat Peran Global untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkeadilan
- Penulis : Imron Fauzi
- Sabtu, 02 November 2024 14:05 WIB
BISNISABC.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa Indonesia aktif memperkuat posisinya di kancah internasional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemitraan yang lebih baik.
"Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah berkomitmen untuk mendorong keadilan ekonomi dan sosial melalui keseimbangan kerja sama dan penguatan politik luar negeri yang bebas dan aktif," ungkap Airlangga dalam sambutannya pada Gala Dinner dengan duta besar negara sahabat yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta, Jumat malam.
Airlangga menambahkan bahwa Indonesia terus melakukan diplomasi yang proaktif dan berbasis hasil untuk memperdalam integrasi ekonomi, termasuk mempercepat aksesi ke The Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD).
Baca Juga: Google Tingkatkan Kapasitas Gemini Live: Kini Dapat Berbicara dalam Bahasa Indonesia!
Selain itu, Indonesia juga berkomitmen pada The Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) serta implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan The Indo-Pacific Economic Framework (IPEF).
Meskipun menghadapi tantangan, Indonesia telah meratifikasi pilar-pilar dalam IPEF.
Airlangga juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menargetkan penyelesaian Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) dan perjanjian perdagangan bebas lainnya.
Baca Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Instruksikan Penerapan Efisiensi dan Inovasi untuk Transformasi Digital
Ke depan, pemerintah akan terus aktif memperkuat kerja sama antarnegara dan membuka pasar baru untuk memberikan manfaat bagi masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja yang lebih luas.
"Menteri Luar Negeri kita juga telah berpartisipasi dalam pertemuan BRICS, menandakan bahwa kita sedang dalam proses bergabung dengan BRICS," jelasnya.
Dengan pelaksanaan semua perjanjian yang sedang diproses, Airlangga menekankan komitmen Indonesia terhadap kebijakan ekonomi yang terbuka dan non-blok. "Kami bekerja sama dengan semua pihak demi kepentingan dan kesejahteraan rakyat Indonesia," tutupnya.
Baca Juga: KJRI Kuching Mendampingi Pemulangan WNI Marlia, Korban TPPO Setelah 17 Tahun Tak Digaji
Ia juga mencatat bahwa dalam satu dekade terakhir, perekonomian nasional berhasil tumbuh stabil di kisaran 5 persen dengan inflasi yang terkendali.***