Ikan Layang Jadi Penyebab Utama Deflasi di Gorontalo pada Oktober 2024
- Penulis : Imron Fauzi
- Jumat, 01 November 2024 20:16 WIB
BISNISABC.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa ikan layang berkontribusi signifikan terhadap deflasi bulanan di Provinsi Gorontalo pada Oktober 2024, mencapai 0,28 persen.
"Pada bulan Oktober, Provinsi Gorontalo mengalami deflasi sebesar 0,57 persen," kata Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif, di Gorontalo pada hari Jumat.
Setelah ikan layang, komoditas lain yang berperan besar dalam deflasi adalah cabai rawit (0,22 persen), ikan selar (0,17 persen), tomat (0,06 persen), dan ikan cakalang (0,06 persen).
Baca Juga: Inovasi dan Kenyamanan Chery Tiggo 8: SUV Terbaru yang Siap Menaklukkan Tantangan
Di sisi lain, untuk inflasi tahunan, Provinsi Gorontalo mencatat inflasi sebesar 0,81 persen pada Oktober 2024. Kota Gorontalo mengalami inflasi tahunan sebesar 0,95 persen, sementara Kabupaten Gorontalo sebesar 0,70 persen.
"Inflasi tahunan di Provinsi Gorontalo disebabkan oleh kenaikan harga pada tujuh kelompok pengeluaran," jelas Mukhanif.
Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan mencakup makanan, minuman, dan tembakau (0,50 persen), pakaian dan alas kaki (3,20 persen), kesehatan (1,60 persen), serta rekreasi, olahraga, dan budaya (1,09 persen).
Baca Juga: KJRI Kuching Mendampingi Pemulangan WNI Marlia, Korban TPPO Setelah 17 Tahun Tak Digaji
Selain itu, kelompok pendidikan naik 0,54 persen, penyedia makanan dan minuman/restoran sebesar 3,03 persen, dan perawatan pribadi serta jasa lainnya sebesar 3,56 persen.
Sementara itu, tiga kelompok pengeluaran mengalami deflasi tahunan, yaitu perlengkapan dan perawatan rumah tangga (-0,55 persen), transportasi (-0,52 persen), dan informasi, komunikasi, serta jasa keuangan (-0,69 persen).***