DECEMBER 9, 2022
Hiburan

Sempat Mangkrak, Ini Lokasi dan Biaya Bandara Kedua di Bali yang Bakal Dibangun Presiden Prabowo

image
Lokasi dan Biaya Bandara Kedua di Bali yang Bakal Dibangun Presiden Prabowo (Antara)

BISNISABC.COM - Pulau Bali yang dikenal sebagai destinasi wisata internasional, akan segera memiliki bandara internasional kedua.

Proyek yang sempat mangkrak ini kini dihidupkan kembali di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan bandara tersebut.

Bandara baru ini akan dibangun di distrik Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, yang berjarak sekitar dua jam perjalanan darat dari ibu kota Bali, Denpasar.

Baca Juga: 535 Juta Rekening Nasabah di Bank Dijamin Aman Oleh Bos LPS

Lokasi ini dipilih untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, yang telah beroperasi selama bertahun-tahun.

Dengan jumlah pengunjung mencapai sekitar 15,5 juta pada tahun 2023, kebutuhan akan bandara kedua menjadi semakin mendesak.

Mantan Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno, menyatakan bahwa keberadaan bandara kedua di utara Bali sangat penting untuk memperlancar lalu lintas wisata, terutama ke daerah-daerah yang kurang dikenal di bagian utara pulau.

Baca Juga: Jota Tampil Memukau sebagai Penyerang Tengah, Liverpool Menang 2-0 atas Ipswich Town

Pembangunan ini diharapkan dapat mendorong pengunjung untuk menjelajahi lebih banyak tempat wisata di Bali.

Proyek bandara ini sebenarnya sudah diusulkan sejak tahun 2016, namun mengalami kebuntuan selama pemerintahan sebelumnya akibat kurangnya dukungan politik.

Rencana lebih lanjut disusun pada tahun 2020, dengan China Construction First Group diharapkan sebagai pihak yang akan membiayai dan membangun bandara ini.

Baca Juga: Perum Bulog NTT Gelar Pasar Murah di Desa Oinlasi

Perkiraan biaya untuk pembangunan bandara ini mencapai Rp 50 triliun, dengan mitra lokal Bibu Panji Sakti yang berbasis di Jakarta.

Dengan dukungan politik yang baru dan kesiapan pemerintah, proyek bandara kedua di Bali ini kini kembali berjalan.

Diperkirakan, pembangunan bandara akan selesai dalam waktu dua hingga tiga tahun mendatang, membawa harapan baru bagi perkembangan pariwisata Bali dan mengurangi tekanan pada infrastruktur yang ada.

Baca Juga: Vonis Satu Tahun Penjara untuk Siskaeee dan 11 Pemeran Film Porno Lainnya

Dengan demikian, bandara internasional kedua di Bali diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih merata bagi seluruh wilayah pulau.***

Berita Terkait