Pemprov Maluku Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan Swasta untuk Tingkatkan Ekspor Gurita
- Penulis : Imron Fauzi
- Senin, 28 Oktober 2024 20:13 WIB
BISNISABC.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk memperkuat ekspor komoditas gurita ke negara-negara pengimpor, guna mendongkrak perekonomian daerah.
"Khususnya, dukungan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku berupa pembinaan untuk penerbitan Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) sangat penting bagi Unit Pengolahan Ikan (UPI) dalam mendapatkan sertifikasi HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) yang diperlukan untuk kegiatan ekspor," ungkap Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Pengolahan Hasil Perikanan (BPHP), Karolis Iwamony, di Ambon, pada hari Senin.
Salah satu perusahaan swasta yang telah bekerja sama dengan Pemprov Maluku adalah PT Celebes Ocean Fisheries, yang berhasil mengekspor 15,83 ton gurita beku (Octopus Vulgaris) dengan nilai ekspor mencapai 63.153 dolar Amerika Serikat (AS) ke Meksiko.
Baca Juga: 9.912 Narapidana di Riau Terima Remisi HUT RI,Pj Gubernur: Motivasi untuk Selalu Berperilaku Baik
"Kerja sama ini juga melibatkan tim peningkatan ekspor Maluku yang terdiri dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Balai Karantina Ambon, serta Kantor Bea Cukai Ambon," tambahnya.
Menurut data yang ada, produksi gurita di Provinsi Maluku pada tahun 2023 mencapai 861.054 kilogram, sementara pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 470.007 kilogram.
Kabupaten Maluku Tengah menjadi penghasil terbanyak pada tahun 2023 dengan total produksi 559.130 kilogram. Untuk tahun 2024, Kepulauan Aru menjadi penyuplai utama dengan 184.941 kilogram.
Baca Juga: Mahasiswa UNHAS Makassar Diskusikan Buku Hijrah Denny JA
Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie, menegaskan bahwa peluang ekspor gurita sangat terbuka bagi semua pihak, dan pihaknya akan berupaya menjamin keberlanjutan produksi.
"Upaya seperti budidaya gurita diperlukan, dan kerja sama lintas sektor antara pemerintah, pengusaha, eksportir, dan nelayan sangat penting untuk meningkatkan ekspor. Gurita kini menjadi komoditas ekspor yang semakin diminati di pasar internasional," jelas Sadali.***