Catatan Denny JA: Makna Hidup di Era Algoritma
- Penulis : Imron Fauzi
- Rabu, 16 Oktober 2024 14:43 WIB

Bagi Rumi, cinta adalah fondasi kehidupan. Ia mengatakan, “Cinta adalah agamaku, setiap hati manusia adalah tempat ibadahku.” Pesan ini mengajarkan bahwa cinta melampaui batas agama dan keyakinan.
Cinta mengajak kita untuk hidup dalam harmoni dan melihat hubungan manusia sebagai sesuatu yang sakral.
Nilai ini menawarkan jawaban atas keresahan yang muncul akibat hubungan dangkal di era digital.
Baca Juga: Orasi Denny JA: Menemukan Gagasan Besar di Setiap Zaman
Rumi juga mengajarkan bahwa duka dan cobaan adalah bagian penting dari perjalanan batin yang memperkaya jiwa. “Jika datang bencana padamu, sambutlah ia sebagai tamu agung,” ungkapnya.
Ia mengingatkan kita untuk menerima setiap pengalaman sebagai pelajaran batin, yang perlu diambil hikmah, dan diberikan makna.
-000-
Baca Juga: Sriwijaya FC Kalahkan Persikabo 1973 dengan Skor 5-1: Chencho Jadi Bintang Pertandingan
Wellness yang melibatkan tubuh, pikiran, dan jiwa memberi harapan di tengah hidup yang semakin cepat. Wellness mengajarkan bahwa kesehatan batin hanya bisa dicapai jika aspek lain dari diri kita juga dirawat.
Bermeditasi, berzikir, atau merenung memberi kesempatan untuk menghentikan pikiran yang sibuk dan merasakan kehadiran diri.
Dengan meditasi, kita belajar memahami emosi, menerima diri apa adanya, dan merasakan kedamaian yang hadir dari dalam.
Baca Juga: Lima Ponsel Samsung Terbaik yang Direkomendasikan untuk 2024
Beberapa tokoh inspiratif menunjukkan pentingnya wellness dalam menemukan makna di tengah kesulitan hidup. Tina Turner, misalnya, menemukan ketenangan dan kekuatan baru melalui meditasi Buddhis.