DECEMBER 9, 2022
News

BMKG Sebut Wilayah Perairan Manggarai Barat Berpotensi Gelombang Tinggi dalam Seminggu ke Depan

image
BMKG Sebut Wilayah Perairan Manggarai Barat (Antara)

BISNISABC.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa wilayah perairan Manggarai Barat di Nusa Tenggara Timur (NTT) berpotensi mengalami gelombang tinggi dalam minggu mendatang.

Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Maria Patricia Christin Seran, informasi ini berdasarkan prakiraan cuaca dan tinggi gelombang dari Stasiun Maritim Tenau Kupang, yang disampaikan dalam keterangan yang diterima dari Kupang pada hari Minggu.

Maria Patricia menjelaskan bahwa cuaca di kabupaten di ujung barat Pulau Flores umumnya cerah berawan hingga berawan.

Baca Juga: De Javu Lounge & Cafe, Tempat Kumpul Instagrammable Baru di Jaksel

Namun, angin kencang yang bertiup dari arah tenggara dapat menyebabkan peningkatan tinggi gelombang.

Di sisi lain, perairan Taman Nasional Komodo (TNK) yang terletak di Selat Sape terbagi menjadi dua area, yaitu bagian utara dan bagian selatan.

Selat Sape bagian utara, yang lebih dekat dengan Laut Flores, cenderung memiliki arus yang lebih tenang dibandingkan dengan bagian selatan. Sebaliknya, Selat Sape bagian selatan yang berbatasan dengan Samudra Hindia, mengalami arus yang lebih kuat dan gelombang yang lebih tinggi.

Baca Juga: Nasi Goreng Cabe Ijo ala Devina Hermawan: Cita Rasa Pedas yang Menggugah Selera

Fenomena ini disebabkan oleh posisi Selat Sape yang berada di jalur pertemuan antara Laut Flores dan Samudra Hindia. Pertemuan arus ini menciptakan arus bawah laut yang kuat dan seringkali tidak terduga.

Selain itu, bentuk geografis teluk dan tanjung di area tersebut mempersempit aliran air, meningkatkan kekuatan arus, dan menghasilkan pusaran air yang berbahaya.

Maria Patricia mengingatkan agar nelayan dan pelaku aktivitas maritim di wilayah ini tetap waspada terhadap kondisi tersebut.***

Sumber: Antara

Berita Terkait