BISNISABC.COM - Bank Indonesia (BI) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Surakarta untuk menanggulangi penyebaran judi online melalui inisiatif Gerakan Bersama #SoloAntiJudiOnline.

Dwiyanto Cahyo Sumirat, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Surakarta, menjelaskan bahwa gerakan ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga negara, penegak hukum, dan sektor perbankan.

"Gerakan ini juga melibatkan seluruh lapisan masyarakat untuk aktif dalam kampanye melawan judi online, yang jelas-jelas merugikan dan menyengsarakan masyarakat," ungkap Dwiyanto dalam acara di Solo, Jawa Tengah, pada hari Minggu.

Baca Juga: NFA minta Bulog pasok kedelai ke pengrajin tahu dan tempe

Dwiyanto menambahkan bahwa Bank Indonesia, sebagai bagian dari Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring, berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah, instansi, perbankan, dan pihak terkait lainnya dalam upaya pencegahan judi online, khususnya di wilayah Solo Raya.

"Komitmen ini diwujudkan melalui pengawasan ketat terhadap penyelenggara jasa pembayaran (PJP) yang berada di bawah kewenangan BI, termasuk penerapan sanksi bagi PJP yang terlibat dalam aktivitas judi online," jelasnya.

Selain itu, BI juga mempromosikan berbagai program edukasi untuk melindungi konsumen agar dapat terhindar dari judi online.

Baca Juga: Kontribusi WIKA di Proyek Tol Cisumdawu yang Baru Diresmikan Jokowi

Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa, memberikan apresiasi atas kolaborasi ini dan berharap sinergi yang ada akan semakin kuat sehingga penanggulangan judi daring dapat dilakukan dengan lebih efektif.

"Semoga gerakan yang dimulai di Kota Surakarta ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memerangi judi online yang meresahkan," tambah Teguh.***