BIS - 16 Juni 2023 Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NF"> BIS - 16 Juni 2023 Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NF"> BIS - 16 Juni 2023 Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NF"> BISNISABC.COM - bisnisabc.com
DECEMBER 9, 2022
BisnisABC.com

NFA minta Bulog pasok kedelai ke pengrajin tahu dan tempe

image
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi saat menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo) di Jakarta. (Antara)

BIS - 16 Juni 2023 Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi meminta BUMN Pangan yakni Perum Bulog untuk memasok kebutuhan kedelai ke pengrajin tahu dan tempe secara terorganisir melalui wadah koperasi. "Kita menginginkan terbangunnya satu ekosistem dimana para pengrajin tahu-tempe tidak lagi kesulitan mendapatkan bahan baku. Nah, kehadiran negara melalui kolaborasi bersama BUMN pangan dalam membangun sistem harus dilakukan, sehingga ada jaminan pasokan kepada para pengrajin dan tidak dipengaruhi oleh fluktuasi harga kedelai," ujar Kepala NFA Arief di Jakarta, Kamis. Arief juga meminta Bulog bertindak sebagai pembeli hasil panen dari petani yang dikoordinir oleh Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo). Menurutnya, skema closed loop ini merupakan bagian dari pengelolaan ekosistem kedelai nasional yang saat ini dibangun untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, salah satunya dengan menempatkan  BUMN Pangan menjadi sentral dari tata niaga kedelai nasional. “Melalui skema tersebut, BUMN bersama koperasi akan mempersiapkan stok minimal untuk dua hingga tiga bulan ke depan, sesuai dengan hasil prakiraan neraca komoditas pangan guna memperkuat cadangan kedelai,” ucapnya. Sementara berdasarkan prakiraan pangan, kebutuhan kedelai nasional saat ini sebesar 2,8 juta ton, sedangkan produksi kedelai nasional masih di kisaran 300.000 ton, sehingga masih diperlukan 2,5 juta ton. Arief mengatakan, meski neraca kedelai nasional masih defisit, hal itu harus dilihat sebagai peluang bagi produsen kedelai untuk meningkatkan output nasional karena permintaan yang kuat. Selain itu, sesuai kepemimpinan Presiden Joko Widodo, NFA juga telah menetapkan Harga Acuan Pembelian (PAP) kedelai melalui Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 11 Tahun 2022. harga. di ketiga lini rantai pangan, dan membangkitkan semangat petani untuk menanam, diikuti dengan upaya pemerintah meningkatkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kedelai dengan menempatkan BUMN sebagai pembeli cadangan.  (Fa, Ant, Bis)

Berita Terkait