BISNISABC.COM - Pada sore hari Kamis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup lebih tinggi, didorong terutama oleh saham-saham dari sektor keuangan.

IHSG berakhir naik 8,14 poin atau 0,11 persen, mencapai level 7.681,04. Sementara itu, Indeks LQ45 yang mencakup 45 saham teratas, juga mengalami kenaikan sebesar 2,08 poin atau 0,22 persen, berakhir pada posisi 943,77.

Menurut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas, penguatan bursa regional Asia disebabkan oleh data ekonomi dari Amerika Serikat yang menunjukkan penurunan, yang meningkatkan kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Fed.

Baca Juga: Podcast Meghan Markle Tidak Akan Dilanjutkan karena Kesepakatannya dengan Spotify Berakhir

Data perekonomian AS yang dirilis pekan ini meliputi ISM Manufacturing PMI yang sedikit naik dari 46,8 menjadi 47,2, serta penurunan JOLTs Job Openings dari 7,91 juta menjadi 7,67 juta.

Meskipun ada peningkatan dalam aktivitas manufaktur, sektor ini masih berada di zona kontraksi (di bawah 50 poin).

Selain itu, penurunan JOLTs Job Openings yang lebih besar dari perkiraan pasar menunjukkan berkurangnya jumlah lowongan pekerjaan, yang bisa mendorong The Fed untuk memangkas suku bunga guna menghindari resesi.

Baca Juga: Fluktuasi Harga Kebutuhan Pokok di Kabupaten Kudus, Ada Kenaikan dan Penurunan di Pekan Ini

Pernyataan dari Presiden Fed San Francisco, Mary Daly, menegaskan perlunya pemangkasan suku bunga untuk menjaga kesehatan pasar tenaga kerja, dengan keputusan akhir akan bergantung pada data ekonomi yang masuk.

Pada September 2024, terdapat probabilitas 55 persen untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps, sedangkan pemangkasan sebesar 50 bps memiliki probabilitas 45 persen, dengan banyak prediksi menyarankan pemangkasan sebesar 25 bps.

IHSG dibuka dengan penguatan dan tetap berada di zona positif sepanjang sesi perdagangan, dengan indeks sektor IDX-IC mencatat kenaikan di sepuluh sektor. Sektor keuangan memimpin dengan kenaikan 1,77 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor barang konsumen primer masing-masing naik 1,66 persen dan 1,62 persen.***

Baca Juga: Bagaimana Cara Membangun Personal Branding? Begini Penjelasan dari Caroline Castrillon