BISNISABC.COM - Ekonom senior dan dosen Universitas Indonesia, Faisal Basri, yang dikenal karena pandangannya yang tajam, telah meninggal dunia pada usia 65 tahun. Ia menghembuskan napas terakhir pada hari Kamis, 5 September 2024, pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta.

Penyebab kematian Faisal Basri belum diumumkan. Faisal, yang merupakan salah satu pendiri Majelis Amanah Rakyat (Mara) bersama Amien Rais, turut berperan penting dalam pembentukan Partai Amanat Nasional (PAN).

Rencana pemakaman Faisal Basri akan dilaksanakan setelah salat asar. Rumah duka terletak di kompleks Gudang Peluru, Tebet, Blok A 60 Jakarta Selatan.

Baca Juga: Nidji rayakan 21 Tahun Berkarya Lewat We Still be Friends, Berikut Harga Tiketnya

Faisal Basri, yang lahir dengan nama Faisal Batubara di Bandung pada 6 November 1959, terlibat dalam pendirian berbagai organisasi nirlaba, termasuk Yayasan Harkat Bangsa, Global Rescue Network, dan Yayasan Pencerahan Indonesia.

Pada tahun 2000, ia juga dilantik sebagai anggota Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU).

Faisal Basri meninggal pada usia 64 tahun dan meninggalkan istri, Syafitrie Nasution (Fitrie), serta tiga anak: Anwar Ibrahim Basri, Siti Nabila Azuraa Basri, dan Muhammad Attar Basri.

Baca Juga: 9.912 Narapidana di Riau Terima Remisi HUT RI,Pj Gubernur: Motivasi untuk Selalu Berperilaku Baik

Faisal Basri menamatkan studi Sarjana Ekonominya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan meraih gelar Master of Arts (M.A.) dalam bidang ekonomi dari Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, Amerika Serikat pada tahun 1988.

Ia pernah mendapatkan penghargaan sebagai Dosen Teladan III dari Universitas Indonesia pada tahun 1996.

Selain itu, ia juga menerima Penghargaan "Pejuang Anti Korupsi 2003" dari Masyarakat Profesional Madani (MPM) pada 15 Januari 2004, serta "FEUI Award 2005" untuk kategori prestasi, komitmen, dan dedikasi dalam bidang sosial kemasyarakatan pada 17 September 2005 di Depok.***