DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Bulog Sumut Capai Target Penyaluran Beras Agustus 2024

image
Bulog Sumut salurkan bantuan pangan (Antara)

BISNISABC.COM - Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) melaporkan bahwa penyaluran bantuan pangan beras di wilayah tersebut telah mencapai 8.623,74 ton pada bulan Agustus 2024.

"Target penyaluran bantuan pangan untuk bulan Agustus telah tercapai," kata Arif Mandu, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut, dalam keterangannya di Medan.

Arif menambahkan bahwa distribusi beras yang telah dilakukan di berbagai kabupaten dan kota di Sumut merupakan bagian dari tahap ketiga program bantuan ini.

Baca Juga: Gunung Bromo Bakal Ditutup Sejak 21 hingga 24 Juni, BB TNBTS sebut Ada Upacara Yadnya Kasada

Hingga akhir Agustus, penyaluran bantuan beras oleh Bulog Sumut telah mencapai 30,66 persen dari total target sebesar 28.122,600 ton untuk periode Agustus hingga Desember 2024.

"Kami yakin bahwa penyaluran bantuan pangan untuk bulan September dan Desember mendatang juga akan memenuhi target," ungkap Arif, seperti dikutip dari Antara.

Pada tahap kedua program, yaitu dari April hingga Juni 2024, Perum Bulog bersama PT Pos Regional I Sumatera telah menyalurkan sebanyak 28.027,680 ton beras.

Baca Juga: Resep Kimchi Korea: Cara Membuat Acar Pedas yang Lezat dan Sehat dengan Bahan Lokal

Per 30 Agustus, Perum Bulog Sumut memiliki 29.158,45 ton beras dalam stok Public Service Obligation (PSO) dan 182,56 ton beras komersial.

Pendistribusian beras untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di Sumut dari Januari hingga Agustus telah mencapai 69.356 ton, dengan target tahun 2024 sebesar 75.000 ton, yang berarti telah tercapai 92,47 persen.

Bulog Sumut juga mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan pembelian berlebihan atau "panic buying" beras, karena stok beras di daerah ini dalam keadaan aman.

Baca Juga: Ini Cara Mengenali Karakter dari Kepribadian ENFJ, Simak Baik-baik!

Stok beras di gudang Bulog juga akan diperkuat dengan tambahan pasokan beras untuk memastikan ketersediaan pangan pada bulan September mendatang.***

Sumber: Antara

Berita Terkait