BISNISABC.COM - Pemerintah Kota Pagaralam di Sumatera Selatan melakukan langkah untuk melestarikan dan meningkatkan hasil produksi kopi dengan mengunjungi hutan adat Tebat Benawa.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Pagaralam, Lusapta Yudha Kurnia, menjelaskan pada Minggu bahwa mereka bekerja sama dengan CSR dari Pupuk Sriwijaya (Pusri) untuk memperbaiki produksi dan menjaga keberlanjutan kopi di kawasan tersebut.

Menurutnya, pertanian dan pariwisata adalah aset berharga bagi Kota Pagaralam, dengan kopi sebagai salah satu simbol daerah yang telah ada sejak zaman penjajahan Belanda.

Baca Juga: Podcast Meghan Markle Tidak Akan Dilanjutkan karena Kesepakatannya dengan Spotify Berakhir

Kopi robusta dari Pagaralam dikenal karena kualitasnya yang unggul, berkat faktor topografi serta perawatan dan ketahanannya yang lebih baik dibandingkan jenis kopi lainnya.

Lusapta Yudha Kurnia menyatakan dukungannya terhadap program kopi adat Debat Benawa dan menilai program ini akan meningkatkan hasil produksi kopi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Pemerintah Kota Pagaralam juga berkomitmen untuk melestarikan hutan adat Mude Ayik Tebat Benawa, mendukung program perhutanan sosial, dan memperkuat pengelolaan sumber daya hutan yang berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.***