DECEMBER 9, 2022
News

Pemerintah Palestina Siapkan Rencana Rekonstruksi Komprehensif untuk Jalur Gaza

image
Pemerintah Palestina Siapkan Rencana Rekonstruksi Komprehensif (Antara)

BISNISABC.COM - Perdana Menteri Palestina, Mohammad Mustafa, mengungkapkan pada hari Selasa bahwa pemerintah Palestina tengah menyusun "rencana komprehensif" untuk membangun kembali Jalur Gaza yang hancur akibat konflik.

Menurut pernyataan dari kantor perdana menteri Palestina, ada kemajuan signifikan dalam persiapan rencana rekonstruksi Gaza dan Tepi Barat.

Pemerintah Palestina juga telah memulai program pembangunan ekonomi dan sosial besar-besaran dengan dukungan dari Bank Dunia, PBB, dan Uni Eropa.

Baca Juga: Podcast Meghan Markle Tidak Akan Dilanjutkan karena Kesepakatannya dengan Spotify Berakhir

Mustafa menekankan pentingnya memperluas operasi bantuan darurat dan pemulihan awal, termasuk pemulihan layanan penting seperti air, kesehatan, listrik, sanitasi, pendidikan, pembersihan puing, tempat penampungan sementara, dukungan mata pencaharian, dan pemberdayaan ekonomi.

Dia juga meminta komunitas internasional untuk menekan agar agresi Israel dihentikan dan mendukung respons darurat untuk menyediakan layanan penting, membangun kembali infrastruktur di Gaza, mencapai stabilitas, dan memastikan kehidupan yang layak bagi rakyat Palestina.

Serangan Israel yang berlanjut setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 telah menyebabkan lebih dari 40.170 kematian warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, serta lebih dari 92.740 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Baca Juga: 9.912 Narapidana di Riau Terima Remisi HUT RI,Pj Gubernur: Motivasi untuk Selalu Berperilaku Baik

Blokade yang berlangsung juga menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, meninggalkan Gaza dalam keadaan hancur.

Israel kini menghadapi tuduhan genosida di Pengadilan Internasional, yang telah memerintahkan penghentian operasi militer di Rafah, di mana lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan sebelum serangan pada 6 Mei.***

Sumber: Antara

Berita Terkait