DECEMBER 9, 2022
News

Demi Lancarkan Aktivitas, BMKG Semai Garam di Langit IKN Setiap Hari

image
BMKG Semai Garam di Langit IKN Setiap Hari (Antara)

BISNISABC.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) secara rutin menyemai garam di langit Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk mencegah hujan, guna mendukung kelancaran konstruksi dan kegiatan perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di kawasan tersebut.

"Hingga saat ini, proses penyemaian garam (NaCl) masih berlangsung sebagai bagian dari operasi modifikasi cuaca (OMC) untuk menghindari hujan yang dapat mengganggu kegiatan di IKN," ungkap Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan, Kukuh Ribudiyanto.

Penyemaian garam ini dilakukan melalui kerja sama dengan pihak terkait, termasuk penggunaan pesawat dari bandara di Samarinda dan Balikpapan.

Baca Juga: FANTASTIS, Pedagang Lato Lato di Taman Margasatwa Ragunan Raup Laba Setengah Juta Hanya dalam Beberapa Jam

Kerja sama untuk penyemaian garam dari Samarinda melibatkan BMKG, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Smart Aviation, sementara dari Balikpapan, BMKG bekerja sama dengan TNI AU.

Pesawat dari Samarinda melakukan operasi modifikasi cuaca sebanyak 4-6 kali per hari, tergantung pada kondisi cuaca yang mendung dan berpotensi hujan, sedangkan pesawat dari Balikpapan melakukan OMC 2-3 kali per hari.

"Pesawat dari Samarinda cenderung lebih kecil dengan kapasitas muatan garam sekitar 1 ton per operasi, sementara pesawat dari Balikpapan lebih besar dan dapat mengangkut 1,5-2 ton garam per operasi. Garam tersebut disemai di langit IKN," jelasnya.

Baca Juga: JPFA memiliki inisiatif baru yang ditujukan untuk pengusaha restoran 

Operasi modifikasi cuaca ini telah berlangsung sejak Juni lalu dan akan terus dilanjutkan, terutama menjelang perayaan Kemerdekaan RI dan berbagai aktivitas di IKN. Jika cuaca mendung, OMC akan segera dilakukan.

"Hari ini, pesawat dari Samarinda telah menyemai garam di langit IKN sebanyak tiga kali, yaitu pada pagi hari, pukul 08.00 WIB, dan siang hari. Penjadwalan ini juga dapat diperpanjang hingga malam jika diperlukan, mengingat adanya awan tebal dari arah laut."

"Sementara itu, pesawat dari Balikpapan belum melakukan OMC hingga siang ini karena harus menyesuaikan dengan latihan tempur dan kondisi hujan yang masih ada di Balikpapan," tambahnya.***

Sumber: Antara

Berita Terkait