DECEMBER 9, 2022
Teknologi

3 Tips Mudah untuk Mengganti Oli Motor Sendiri

image
(Pixabay/Lars Nissen)

BISNISABC.COM - Mengganti oli motor secara rutin adalah salah satu cara penting untuk menjaga performa mesin tetap optimal dan memperpanjang umur kendaraan.

Meskipun banyak bengkel yang menawarkan layanan ini, mengganti oli motor sendiri bisa menjadi alternatif yang lebih hemat biaya dan memuaskan.

Artikel ini akan memberikan tiga tips praktis untuk mengganti oli motor sendiri dengan cara yang efisien dan aman.

Baca Juga: Naik Tipis, Bapanas Sebut Harga Beras Premium Rp15.600 per Kg dan Bawang Rp38.440 per Kg

1. Persiapkan Peralatan dan Bahan yang Diperlukan

Deskripsi:
Sebelum memulai proses penggantian oli, pastikan kamu telah menyiapkan semua peralatan dan bahan yang diperlukan. Persiapan yang baik akan memudahkan proses penggantian oli dan menghindari masalah yang tidak diinginkan.

Peralatan dan Bahan:

Oli Motor Baru: Pilih oli dengan spesifikasi yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan motor kamu.
Filter Oli Baru (jika perlu): Beberapa motor memerlukan penggantian filter oli bersamaan dengan oli.
Kunci Pas atau Kunci Socket: Untuk membuka baut pembuangan oli dan filter oli.
Wadah Penampung Oli: Untuk menampung oli lama yang akan dikeluarkan.
Corong: Untuk menuangkan oli baru ke dalam mesin.
Kain Lap: Untuk membersihkan area sekitar pembuangan oli dan memastikan tidak ada kebocoran.
Tips Tambahan:

Cek Manual Pemilik: Selalu merujuk pada manual pemilik kendaraan untuk mengetahui jenis oli yang tepat dan spesifikasi lainnya.

2. Ikuti Proses Penggantian Oli dengan Teliti

Deskripsi:
Mengganti oli motor memerlukan langkah-langkah yang harus diikuti dengan teliti untuk memastikan proses berjalan dengan baik dan oli baru terpasang dengan benar.

Langkah-langkah:

Panaskan Mesin: Nyalakan mesin motor selama beberapa menit untuk menghangatkan oli, sehingga oli lebih mudah mengalir keluar. Setelah itu, matikan mesin dan biarkan dingin sejenak sebelum memulai.
Buka Baut Pembuangan Oli: Letakkan wadah penampung di bawah mesin dan buka baut pembuangan oli menggunakan kunci pas atau socket. Biarkan oli lama mengalir keluar sepenuhnya.

Ganti Filter Oli: Jika motor kamu menggunakan filter oli, buka filter oli lama menggunakan kunci filter. Oleskan sedikit oli baru pada seal filter yang baru, lalu pasang filter baru dengan kencang.
Pasang Kembali Baut Pembuangan Oli: Setelah oli lama keluar sepenuhnya, pasang kembali baut pembuangan oli dan kencangkan dengan benar.

Tips Tambahan:

Cek Kebocoran: Setelah mengisi oli baru, periksa apakah ada kebocoran dari baut pembuangan atau filter oli.

3. Isi Oli Baru dan Periksa Kualitasnya

Deskripsi:
Setelah mengeluarkan oli lama dan mengganti filter, langkah terakhir adalah mengisi oli baru ke dalam mesin dan memeriksa kualitas serta jumlah oli yang digunakan.

Langkah-langkah:

Isi Oli Baru: Gunakan corong untuk menuangkan oli baru ke dalam mesin. Pastikan kamu mengisi sesuai dengan kapasitas yang dianjurkan dalam manual pemilik.

Periksa Level Oli: Setelah mengisi oli, biarkan beberapa menit agar oli meresap ke seluruh sistem, kemudian periksa level oli menggunakan stik pengukur oli (dipstick). Tambahkan oli jika diperlukan hingga mencapai level yang sesuai.
Nyalakan Mesin dan Periksa: Nyalakan mesin dan biarkan selama beberapa menit. Periksa area di sekitar pembuangan dan filter oli untuk memastikan tidak ada kebocoran. Matikan mesin dan periksa level oli sekali lagi, tambahkan jika diperlukan.***

Berita Terkait