Dipimpin Sektor Energi, IHSG Hari Senin Ditutup Menguat
- Penulis : Imron Fauzi
- Senin, 12 Agustus 2024 18:27 WIB
BISNISABC.COM - Pada Senin sore, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat, didorong oleh performa positif saham-saham di sektor energi.
IHSG menguat sebesar 40,62 poin atau 0,56 persen, mencapai level 7.297,62. Indeks LQ45, yang mencakup 45 saham unggulan, naik 0,06 poin atau 1,01 persen, berakhir di 908,19.
Menurut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas di Jakarta, pasar menunjukkan sikap wait and see, mempengaruhi pergerakan IHSG dan indeks regional Asia yang cenderung bervariasi. Meskipun sebagian pasar menguat seiring meredanya kekhawatiran terhadap resesi di Amerika Serikat, pasar tetap waspada menantikan rilis data ekonomi dari AS dan China minggu ini.
Baca Juga: Klasemen Medali Olimpiade Paris: Amerika Serikat Memperkuat Posisi Teratas
Para pelaku pasar menantikan data inflasi AS yang dapat mempengaruhi keputusan The Fed terkait suku bunga. Pejabat The Fed sebelumnya menyatakan bahwa inflasi sudah cukup mereda untuk memungkinkan pemotongan suku bunga, dan mereka akan memberikan petunjuk mengenai besaran serta waktu pemotongan berdasarkan data ekonomi yang ada.
Di sisi lain, data penjualan ritel dan produksi industri dari China akan memberikan gambaran tentang kondisi ekonomi negara tersebut, terutama dalam upaya pemerintah China untuk memperbaiki dan meningkatkan ekonomi domestiknya.
Setelah dibuka menguat, IHSG tetap berada di wilayah positif hingga akhir sesi pertama perdagangan. Pada sesi kedua, IHSG terus berada di zona hijau hingga penutupan.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Jumat Ditutup Merosot di Tengah Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga AS
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor mengalami penguatan, dengan sektor energi memimpin kenaikan sebesar 3,11 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non-primer dan sektor barang baku yang masing-masing naik 1,11 persen dan 1,04 persen.
Saham-saham yang mengalami kenaikan terbesar termasuk LABA, DART, HRUM, FILM, dan BIMA. Sebaliknya, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar adalah HUMI, MANG, BNBA, SULI, dan AMMN.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 940.695 transaksi dengan volume perdagangan mencapai 16,70 miliar lembar saham, senilai Rp6,90 triliun. Dari total saham, 337 mengalami kenaikan, 206 mengalami penurunan, dan 249 tidak mengalami perubahan harga.
Baca Juga: Kemenkominfo Berlakukan Sanksi Aplikasi Pembayaran yang Terafiliasi Judi Online
Di bursa saham regional Asia sore ini, indeks Hang Seng naik 21,41 poin atau 0,13 persen menjadi 17.111,65, indeks Shanghai turun 3,98 poin atau 0,14 persen menjadi 2.858,19, dan indeks Strait Times melemah 26,45 poin atau 0,81 persen menjadi 3.235,37. Indeks Nikkei libur untuk merayakan hari libur nasional Jepang.***