DECEMBER 9, 2022
News

BMKG Sebut Aktivitas Lempeng Indo-Australia Picu Gempa Tektonik di NTT

image
Aktivitas Lempeng Indo-Australia Picu Gempa di NTT (Antara)

BISNISABC.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG menyatakan gempa tektonik yang mengguncang Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terjadi akibat deformasi batuan Lempeng Indo-Australia.

"Gempa ini termasuk dalam kategori gempa bumi menengah dengan mekanisme sesar turun atau normal fault," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, seperti dikutip dari Antara pada 10 Agustus 2024.

Meskipun demikian, dia menegaskan bahwa gempa dengan kekuatan terbaru sebesar 5,1 magnitudo ini tidak memiliki potensi untuk memicu tsunami.

Baca Juga: Mendag Zukifli Hasan Sebut Wujud Bangga Terhadap Produk Indonesia Harus dengan Membeli

Sebelumnya, pada Jumat malam pukul 23:40 WIB, BMKG melaporkan adanya gempa dengan magnitudo 5,7 yang terdeteksi di wilayah Sumba Timur.

Gempa tersebut berpusat di laut pada koordinat 9,45° LS dan 120,57° BT, sekitar 47 kilometer timur laut dari Waingapu, Sumba Timur, NTT, dengan kedalaman 72 kilometer.

Gempa ini dilaporkan berdampak dan dirasakan sesaat di wilayah Waingapu dengan skala intensitas II-III MMI.

Baca Juga: Indonesia Disebut Bisa Kalahkan China Produksi Anoda Baterai Litium, Luhut: Dalam Waktu Dekat

Hingga Sabtu dini hari, BMKG memastikan tidak ada gempa susulan dan juga tidak ada kerusakan yang dilaporkan akibat gempa tersebut.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, sampai hasil analisis lengkap oleh tim BMKG tersedia.

Hasil analisis ini dapat diakses oleh masyarakat melalui aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dengan menghubungi kantor BMKG terdekat.***

Sumber: Antara

Berita Terkait