BISNISABC.COM - Sebanyak 18 orang dilaporkan meninggal dunia akibat cuaca panas ekstrem sepanjang tahun ini di Korea Selatan, menurut keterangan dari pejabat kementerian dalam negeri pada Kamis.

Korea Selatan terus dilanda gelombang panas dengan suhu yang terasa di atas 35 derajat Celsius, seperti yang disampaikan dalam pernyataan tersebut.

Sejak 20 Mei hingga Kamis 8 Agustus 2024, di Korea Selatan tercatat sebanyak 1.907 orang mengalami penyakit terkait panas, dengan 18 orang di antaranya meninggal dunia, menurut laporan dari kementerian tersebut.

Baca Juga: Diskusi SATUPENA, I Ketut Surajaya Sebut Banyak Aturan Raih Gelar Doktor dan Profesor yang Tak Jelas

Sebagai perbandingan, pada periode yang sama tahun lalu, tercatat 1.891 orang menderita penyakit terkait panas, dan 25 di antaranya meninggal dunia.

Selain itu, antara 11 Juni hingga Rabu (7/8), hampir 420.000 ternak, termasuk 393.000 unggas, mati akibat panas ekstrem.

Sekitar 430.000 ikan juga dilaporkan mati di kolam-kolam peternakan ikan.

Baca Juga: Mendag Zukifli Hasan Sebut Wujud Bangga Terhadap Produk Indonesia Harus dengan Membeli

Untuk sementara waktu, sebagian besar wilayah di Korea Selatan diperkirakan akan terus mengalami suhu yang terasa sekitar 35 derajat Celsius, serta mengalami malam tropis di mana suhu malam hari tidak turun di bawah 25 derajat Celsius.

Hujan deras dengan intensitas antara 30 hingga 50 milimeter diperkirakan akan turun di beberapa bagian provinsi Gyeongsang pada Kamis, sementara beberapa wilayah lainnya diperkirakan akan mengalami hujan disertai petir dan kilat hingga Jumat.***