Erick Thohir Sebut Timnas Indonesia Punya Talenta Pelapis yang Kuat Usai Juara Piala AFF U-19
- Penulis : Imron Fauzi
- Senin, 29 Juli 2024 23:49 WIB
BISNISABC.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir meneyebut ada talenta pelapis Timnas Indonesia untuk masa yang akan datang.
Hal ini disampaikan oleh Erick Thohir setelah Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2024, Senin 29 Juli 2024.
Pada laga final yang dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Timnas Indonesia U-19 menang 1-0 atas Thailand.
Baca Juga: Amankan Jalur, Jasamarga Lakukan Evakuasi Kendaraan Terbakar di Tol MBZ
"Alhamdulillah, setelah terakhir juara tahun 2013, atau 11 tahun yang lalu, timnas muda yang terdiri dari pemain pelapis, tak hanya punya skill bagus, tapi juga memiliki mental juara. Jadi, luar biasa. Dan saya senang kemarin U-16 kita di ASEAN juga mestinya bisa. Paling tidak U-16 bisa final cuma belum, sekarang U-19nya juara," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari Antara.
Erick menambahkan, dengan komposisi timnas U-19 yang didominasi para pemain dari klub-klub Liga 1 menunjukkan bahwa Indonesia dibekali bibit-bibit muda potensial.
"Jadi kita kembali, paling tidak punya talenta-talenta yang bisa memperkuat kehidupan tim nasional kita. Karena pasti kan tim nasional pun ada yang nanti umurnya lebih tua lagi dan lain-lain. Mudah-mudahan sebagai bagian bagaimana sepak bola itu memang harus dibangun dari bawah, tidak hanya dari atas," pungkasnya.
Baca Juga: Upaya Tingkatkan Ekonomi, Pemkab Bangkalan Bantu Modal Usaha Buruh dan Petani Tembakau
Pada laga final yang dipenuhi penonton setia timnas, pelatih Indra Sjafri melakukan perubahan di 11 pertama. Ia memainkan Welber Jardim sebagai pemain inti di pertandingan kali ini, untuk bertandem dengan gelandang Muhammad Kafiatur. Sementara Figo Dennis dibangku cadangkan.
Untuk lini serang, Jens Raven jadi pilihan utama sebagai ujung tombak sedangkan M Riski Afrisal dan Arlyansyah Abdulmanan beroperasi di posisi pemain sayap.
Formasi ini berbuah manis pada babak pertama. Pada menit ke-17, Jens Raven mencetak gol memanfaatkan sepak pojok. Keunggulan 1-0 berkat gol Raven tersebut bertahan sampai peluit panjang berbunyi.***