Bina Konstruksi Lakukan Gerak Cepat saat Terjadi Serangan Peretasan PDNS 2
- Penulis : Imron Fauzi
- Selasa, 23 Juli 2024 19:39 WIB

"Jadi mungkin di dalam fair expo atau mungkin di dalam konferensi, kami mengundang bapak ibu mungkin ada yang bergerak dalam bisnis terkait cyber security, kemudian terkait pengelolaan data, manajemen data, bagaimana kita mengolah data dengan baik, bagaimana pengelolaan atau manajemen data pusat nasional, kami persilakan untuk ikut terlibat dalam kegiatan Konstruksi Indonesia 2024," katanya.
Teknologi tersebut akan sangat dibutuhkan di masa mendatang, sehingga bisa memperkaya substansi rangkaian Konstruksi Indonesia 2024. Mengingat agility dan adaptability nantinya bagaimana kemampuan industri konstruksi untuk mengikuti kemajuan teknologi salah satunya dengan melakukan pengolahan data dan informasi.
Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto mengatakan pemerintah akan memperkuat dan meningkatkan kemampuan pengamanan di Pusat Data Nasional (PDN).
Baca Juga: IHSG Hari Kamis Sore Ditutup Melemah, Ikuti Bursa Kawasan Asia dan Global
Peningkatan keamanan itu dilakukan agar PDN menjadi pusat data yang kuat dan tidak bisa diretas seperti yang dialami Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.
Pemerintah menyebutkan gangguan yang terjadi pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang menyebabkan terganggunya berbagai layanan masyarakat sejak 20 Juni 2024 adalah akibat adanya serangan siber akibat ransomware bernama Braincipher.***