DECEMBER 9, 2022
Keuangan

Guna Edukasi Pasar Modal, BEI Sumut Optimalkan Galeri Investasi

image
BEI Sumut Optimalkan Galeri Investasi (Antara)

BISNISABC.COM - Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumatera Utara (Sumut) mengoptimalkan keberadaan Galeri Investasi BEI di kampus atau perguruan tinggi.

Hal ini dilakukan oleh BEI Sumut untuk memberikan edukasi dan literasi tentang pasar modal kepada masyarakat.

"Sampai saat ini kami mempunyai 20 galeri investasi di kampus-kampus Sumut. Terbaru, kami meresmikan galeri investasi di Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara (USU) dan di STIE Sultan Agung Pematangsiantar. Kalau di Indonesia total ada 906 galeri investasi," ujar Kepala Perwakilan BEI Sumatera Utara Muhammad Pintor Nasution.

Baca Juga: Bahagianya Casemiro di Man United, Seperti Bocah 15 Tahun

Pintor melanjutkan, di setiap galeri terdapat kelompok studi pasar modal yang anggotanya terdiri dari mahasiswa.

Kelompok tersebut, dia menambahkan, mendapatkan pelatihan dari BEI Sumut sebelum mengelola galeri investasi.

"Kelompok studi pasar modal itu semacam UKM atau unit kegiatan mahasiswa. Mereka kami berikan pelatihan secara lengkap soal investasi pasar modal dan keuangan. Bahkan kami menyampaikan ke pihak kampus, sebelum galeri investasi berdiri, kalau bisa bentuk dahulu kelompok studi pasar modalnya," tutur Pintor.

Baca Juga: BNI luncurkan kartu TapCash desain khusus NCT 127

Dia menambahkan, keberadaan Galeri Investasi BEI di Sumut sudah ada sejak sekitar tahun 2014, diawal di USU, kemudian Universitas Islam Negeri Sumatera Utara lalu ke kampus-kampus lain.

Namun, Pintor menyebut, hanya USU yang mempunyai dua galeri investasi yakni di Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Vokasi.

"Kami berharap, galeri investasi dan kelompok studi pasar modal dapat membantu untuk menjelaskan hal-hal soal pasar modal kepada teman-teman mereka dan lingkungan sekitar," kata dia.

Baca Juga: AHY Sebut Demokrat Mulai Cicil Pemberian Surat Rekomendasi Pilkada Kabupaten Kota

Bukan cuma di universitas, Pintor menyampaikan, literasi pasar modal dan keuangan juga rutin dilakukan BEI Sumut di kabupaten dan kota di provinsi tersebut.

Dia mengatakan, hal itu dilakukan untuk menjaring lebih banyak investor pasar modal dari luar wilayah Medan.

"Kami melihat di daerah banyak penduduk yang mampu menjadi investor tetapi itu tidak terjadi karena pemahaman pasar modal sangat kurang. Jadi peluangnya besar sekali," ujar Pintor.

Baca Juga: Libatkan Banyak Pelaku UMKM, BI Cirebon Sebut Perputaran Uang di CEF 2024 Bisa Lebih dari Rp1 Miliar

Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga April 2024, terdapat total 583.449 single investor identification (SID) atau akun investor tercatat di Sumatera Utara, tumbuh sebesar 16,96 persen dibandingkan April 2023. Dari jumlah itu, sebanyak 264.021 SID beraktivitas di bursa saham.

Dari jumlah SID tersebut, Pintor menyatakan sebanyak kurang lebih 75 persennya berasal dari Medan.

"Jadi porsi wilayah lain di luar Medan itu relatif kecil sekali. Kami pun sering jemput bola untuk memberikan literasi. Kami membuat pasar modal dan edukasi ke daerah-daerah. Bulan lalu (Juni-red) kami ke Nias," ujar dia.***

Sumber: Antara

Berita Terkait