DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Nilai Ekspor Papua Barat Periode Mei 2024, BPS: Meningkat 98,67 Persen

image
Kepala BPS Provinsi Papua Barat Merry saat memaparkan perkembangan ekspor periode Mei 2024. (ANTARA/Fransiskus Salu Weking)

BISNISABC.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Provinsi Papua Barat periode Mei 2024 mencapai 360,03 juta dolar AS.

Angka tersebut, menurut BPS mengalami peningkatan sebesar 98,67 persen (yoy) dibanding realisasi Mei 2023 yaitu 181,22 juta dolar AS.

"Nilai ekspor secara bulanan juga meningkat 8,33 persen (mtm) dibanding April 2024 yang terealisasi 332,34 juta dolar AS," kata Kepala BPS Papua Barat, Merry, seperti dikutip dari Antara pada 1 Juli 2024.

Baca Juga: Tertarik Buat Hypercar Cadillac, General Motors Tetap Pertahankan Komponen Mesin Pembakaran 

Dia menjelaskan bahwa sektor minyak dan gas (migas) menyumbang 99,45 persen atau 358,06 juta dolar AS terhadap total ekspor Papua Barat pada Mei 2024, sedangkan sektor nonmigas hanya 0,55 persen atau 1,96 juta dolar AS.

Nilai ekspor komoditas migas mengalami peningkatan 8,52 persen (mtm) atau 28,10 juta dolar AS dibanding capaian April 2024 sebanyak 329,96 juta dolar AS, sementara ekspor nonmigas justru terkontraksi 15,86 persen (mtm).

"Komoditas ekspor migas yaitu bahan bakar mineral, kalau nonmigas meliputi perhiasan, garam, belerang, kapur, daging dan produk olahannya, ikan, udang, dan lainnya," ujar dia.

Baca Juga: 200 Ekor Anak Penyu Dilepas Oleh Peserta Festival Pesisir Paloh Kalbar

Ia menyebut ada tiga negara tujuan ekspor terbesar, yaitu Tiongkok senilai 151,11 juta dolar AS atau 41,97 persen dari total ekspor periode Mei 2024 kemudian disusul Jepang 75,29 juta dolar AS, dan Korea Selatan 63,07 juta dolar AS.

Negara lain yang juga menjadi pangsa ekspor Papua Barat antara lain, Vietnam 35,31 juta dolar AS, Thailand 33,31 juta dolar AS, Hongkong 0,81 juta dolar AS, Papua Nugini 0,37 juta dolar AS, dan Amerika Serikat 0,28 juta dolar AS.

"Ekspor ke Tiongkok dan Jepang mengalami penurunan masing-masing 16,05 persen (mtm) dan 30,68 persen karena permintaan dari negara lain meningkat," jelas dia.

Baca Juga: Tambah Pendapatan Daerah, Dishub Purwakarta Cari Titik Parkir Baru 

Pengiriman komoditas ekspor Papua Barat dilakukan melalui Pelabuhan Teluk Bintuni sebanyak 99,45 persen, kemudian Pelabuhan Manokwari, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Tanjung Priok, dan Bandara Soekarno-Hatta.***

Sumber: Antara

Berita Terkait