BISNISABC.COM - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawali aktivitas perdagangannya dengan pergerakan negatif, pada Senin pagi, 24 Juni 2024.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tipis sebesar 2,50 poin atau 0,04 persen, membawa posisinya ke level 6.877,47.

Penurunan ini diikuti pula oleh Indeks LQ45, yang merepresentasikan 45 saham unggulan di BEI, yang juga turun 0,50 poin atau 0,06 persen, mencapai posisi 866,69.

Baca Juga: Tercatat 47.937 Penumpang Kereta Api Gunakan KA Daop Jember Selama Libur Idul Adha

Meskipun mengalami penurunan, pergerakan IHSG dan LQ45 tergolong moderat, seperti dikutip dari idx.co.id.

Penurunan ini menunjukkan bahwa investor masih bersikap hati-hati dalam berinvestasi di pasar saham.

Berbagai faktor global dan domestik, seperti inflasi, suku bunga, dan kondisi geopolitik, kemungkinan menjadi pertimbangan investor dalam mengambil keputusan investasi.

Baca Juga: Liburan Idul Adha, Bukit Pandang Jadi Rekreasi Asyik Warga Kutai Timur

Meskipun pasar dibuka dengan sedikit koreksi, pergerakan IHSG dan LQ45 masih berada dalam kisaran normal.

Investor perlu terus memantau perkembangan pasar dan melakukan analisis yang mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.

Diversifikasi portofolio dan pengelolaan risiko yang baik juga penting untuk meminimalisir potensi kerugian di tengah kondisi pasar yang fluktuatif.***