DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Usai Terbakar, Pemkab Kudus Anggarkan Rp1,5 Miliar untuk Bangun Pasar Babe 

image
Pasar Barang Bekas di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus terbakar. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

BISNISABC.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, menyiapkan anggaran dari dana tak terduga untuk membangun kembali Pasar Barang Bekas (Babe) di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.

Sebelumnya, Pasar Babe sempat ludes terbakar, yang membuat Pemkab Kudus harus harus mengalokasikan dana sebesar Rp1,5 miliar untuk pembangunan kembali.

"Untuk saat ini masih menunggu pengesahan draf perencanaannya yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kudus," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Andi Imam Santoso.

Baca Juga: Oppo Watch X Meluncur di Eropa dengan Layar AMOLED Mewah dan Performa Tangguh

Setelah mendapatkan pengesahan, kata dia, akan dilelang melalui mekanisme lelang cepat, karena sangat dibutuhkan pedagang untuk bisa berjualan kembali.

Ia mengungkapkan anggaran yang tersedia itu, memang tidak bisa untuk kembali membangun lapak pedagang seluruhnya yang berjumlah 276 los dengan jumlah pedagang mencapai 200-an orang.

"Estimasi anggarannya untuk membangun kembali seluruh bangunan pasar berkisar Rp3,2 miliar," ujarnya, seperti dikutip dari Antara pada 1 Juli 2024.

Baca Juga: Berharap Produksi Sapi Potong Meningkat, DPRD Gorontalo Utara: Sangat Diminati Pasar

Ia berharap bulan ini bisa dilelangkan, sehingga Oktober 2024 selesai dikerjakan agar bisa segera ditempati pedagang.

Pasar Barang Bekas tersebut, diketahui mengalami kebakaran hebat pada Rabu (5/6) pukul 00.30 WIB.

Tempat berjualan sementara disiapkan memanfaatkan lahan yang ada di lokasi Pasar Barang Bekas tersebut, sehingga sembari menunggu perbaikan mereka masih bisa berjualan sementara.

Baca Juga: Pemprov Gorontalo Kembangkan Toko Tim Pengendalian Inflasi Daerah di Pasar Sentral

Sementara potensi kerugian akibat kebakaran Pasar Barang Bekas ini, diperkirakan mencapai Rp2 miliar.***

Sumber: Antara

Berita Terkait