BISNISABC.COM - LSI Denny JA menemukan 15 persen dari 18.016 ungahan berita di media online menunjukkan sentimen negatif tentang dampak judi online.

Sementara 3,6 persen dari 18.016 berita dan unggahan tentang isu judi online di media online dan media sosial (medsos) memberi sentimen positif.

Riset LSI Denny JA yang dipublikasi di akun Facebook @LSI Denny JA Public Policy, Rabu 26 Juni 2024, itu dilakukan dalam kurun waktu satu bulan, yakni periode 20 Mei sampai 21 Juni 2024.

Baca Juga: LSI Denny JA Sebut 97 Persen Media Online Bernada Netral soal Izin Pertambangan ke Ormas Keagamaan

Berita dan unggahan selebihnya memberikan sentimen netral terhadap isu judi di media online maupun sosial.

Apabila dilihat berdasarkan sentimen di masing-masing medium, menurut LSI Denny JA, sentimen negatif paling besar tersebar di akun X (dulu Twitter) yakni mencapai 48,6 persen, disusul TikTok 28 persen.

Sebagai contoh, selama 20 Mei hingga 20 Juni 2024 terdapat total 2.668 postingan tentang judi online di medium atau media sosial X. 

Baca Juga: 4 Lukisan Denny JA Artificial Intelligence The Harmony of Religions

Topik ini mendapatkan perhatian signifikan dengan 97.537 interaksi, mencakup retweet, balasan, dan kutipan. 

Selain itu, isu ini memperoleh 73.327 suka (like), menunjukkan persetujuan atau dukungan dari banyak pengguna. 

Tingginya angka-angka ini menunjukkan bahwa topik ini menarik perhatian dan melibatkan banyak pengguna di Twitter.

Baca Juga: Denny JA: Universalization of the Religious Message

Tingginya jumlah sebutan dan interaksi menunjukkan perhatian publik yang tinggi terhadap isu judi online, yang mungkin dipicu oleh dampak sosial dan ekonomi atau kebijakan baru. 

Jumlah suka yang tinggi menandakan banyak pengguna merasa topik ini penting, mempengaruhi opini publik baik secara positif maupun negatif.

Berdasarkan analisis sentimen pada medium X, terlihat bahwa mayoritas sentimen negatif sebanyak 48,6 persen dan sentimen positif sebanyak 4,2 persen.

Baca Juga: 5 Lukisan Artificial Intelligence Denny JA untuk HUT ke-497 Jakarta

Banyaknya sentimen negatif mengindikasikan bahwa perbincangan publik di medium X tentang judi online banyak memberikan kritik kepada kebijakan yang diterapkan pemerintah tentang judi online yang merajalela.

Lain halnya dengan medium TikTok. Sejak 20 Mei hingga 20 Juni 2024 terdapat sebanyak 913 postingan tentang judi online. Aktivitas interaksi sebanyak 405.101 dan total suka sebanyak 321.691.

Analisis sentimen pada medium Tiktok memperlihatkan bahwa persentase tertinggi adalah sentimen netral yakni sebesar 68 persen. 

Baca Juga: Denny JA Terbitkan Buku Puisi Esai ke-6 tentang Sisi Gelap Sejarah Kemerdekaan

Walaupun demikian, sentimen negatif tidak boleh diabaikan karena jumlahnya pun cukup banyak mencapai 256 postingan pada periode 20 Mei hingga 20 Juni 2024.

Dalam membuat riset isu judi online, LSI Denny JA mengumpulkan data dengan memakai kata kunci "judi online", "perjudian online", "judi internet", "perjudian internet", dan "situs judi".

Dari analisis data riset, LSI Denny JA menyimpulkan bahwa suara masyarakat di media online dan sosial mengkhawatirkan dampak negatif dari judi online terhadap keuangan, ketergantungan, dan masalah sosial lainnya.

Baca Juga: 5 Lukisan Artificial Intelligence Denny JA: Mengapa Mengurung Pikiran di Dalam Sangkar

"Aktivitas ilegal ini juga mengakibatkan kebocoran potensi pendapatan negara yang seharusnya dapat dioptimalkan melalui jalur legal dan pajak," demikian LSI Denny JA.

Hasil riset LSI Denny JA tentang isu judi online selengkapnya dapat dilihat di link ini:

KLIK DI SINI .***