DECEMBER 9, 2022
Hiburan

Ditutup Melemah, IHSG Hari Selasa Dipimpin Sektor Barang Konsumen Nonprimer

image
IHSG hari Selasa ditutup melemah. (Antara)

BISNIABC.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau pada Selasa sore, ditutup melemah.

Dipimpin oleh saham-saham sektor barang konsumen nonprimer, IHSG ditutup melemah 6,46 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.882,70. 

Sementara itu, IHSG kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,73 poin atau 0,32 persen ke posisi 861,66.

Baca Juga: Posisi 6.739,89, IHSG Rabu Pagi Dibuka Menguat 5,06 Poin

“Bursa Asia bergerak didominasi penguatan, dimana para pelaku pasar optimis rilisnya data GDP quartal on quartal (qoq) dan PCE Amerika Serikat (AS)," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas, seperti dikutip dari Antara.

Para pelaku pasar saat ini juga tengah memperhatikan proses pemilihan umum yang terjadi di AS dan Prancis, yang mana debat pertama calon presiden AS akan dilangsungkan pada Kamis (27/06), serta di Prancis putaran pertama pemungutan suara pemilihan umum akan berlangsung pada akhir pekan.

Diharapkan investor tetap berhati-hati terhadap bagaimana pergeseran politik di negara-negara ekonomi utama tersebut, dalam hal ini dapat mempengaruhi pergerakan perekonomian global juga.

Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat Hari Ini di Tengah Pelemahan Bursa Asia

Dari Jepang, Yen naik menjadi 159,29 per dolar AS, akibat otoritas Jepang melakukan intervensi untuk membendung penurunan cepat mata uang tersebut.

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan pada hari Selasa bahwa otoritas sedang mencermati pergerakan mata uang dan akan menanggapi volatilitas yang berlebihan.

Dari dalam negeri, pelemahan IHSG terjadi akibat saham-saham big bank mengalami pelemahan akibat adanya rencana perpanjangan restrukturisasi kredit hingga 2025.

Baca Juga: IHSG Menghijau di Awal Perdagangan Kamis Pagi, Ditopang Enam Sektor

Para pelaku pasar khawatir risiko kredit macet akan semakin membengkak setelah rilis sebelumnya, risiko kredit macet pada sejumlah bank menunjukkan kenaikkan yang signifikan.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait