BISNISABC.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan dengan penguatan di tengah mayoritas bursa Asia yang melemah pada Kamis, 20 Juni 2024. 

IHSG naik 92,39 poin atau 1,37% ke posisi 6.819,31, sementara indeks LQ45 naik 10,41 poin atau 1,23% ke 854,77.

Berikut ini beberapa faktor yang dapat mendorong terjadinya kenaikan, seperti dikutip dari Antara pada 20 Juni 2024.

• Keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan (BI-Rate) di 6,25%.
• Surplus neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2024 meningkat menjadi $2,93 miliar.

Baca Juga: 5 Rekomendasi HP Xiaomi 5G Terbaik dengan Harga Rp3 Jutaan

Pergerakan IHSG:

• IHSG menguat di sesi pertama dan kedua perdagangan.
• Sembilan sektor menguat, dipimpin oleh sektor transportasi & logistik (1,55%), infrastruktur (1,51%), dan keuangan (1,43%).
• Dua sektor melemah, yaitu properti (-0,18%) dan barang konsumen primer (-0,09%).

Saham-saham yang Menguat:

• SGER
• PTPS
• BATR
• DATA
• WIFI

Saham-saham yang Melemah:

• TOPS
• GPSO
• ISAP
• SNLK
• IDEA

Baca Juga: Naik Rp6 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Terpantau Rp1,355 Juta per Gram

Perdagangan Saham:

• Frekuensi: 813.626 kali
• Volume: 24,57 miliar lembar saham
• Nilai: Rp16,82 triliun
• 354 saham naik, 216 saham turun, dan 211 saham stagnan.

Bursa Asia:

• Mayoritas bursa Asia melemah, dengan indeks Nikkei (Jepang) dan Hang Seng (Hong Kong) mengalami penurunan terbesar.
• Indeks Shanghai (China) dan Strait Times (Singapura) mengalami kenaikan tipis.***