BISNISABC.COM - Sulawesi Selatan melaju kencang menuju kemajuan dengan lokomotif baru, yakni kereta api. 

Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada Maret 2023, moda transportasi ini telah menjadi roda penggerak ekonomi dan pariwisata di wilayah tersebut.

Kereta api Trans Sulawesi Selatan hadir bagaikan gerbang baru yang menghubungkan kota-kota di provinsi ini, seperti dikutip dari Antara pada 24 Juni 2024.

Baca Juga: Saham Inggris naik untuk hari keempat, dengan FTSE 100 naik 0,34 persen 

Masyarakat kini memiliki pilihan yang lebih mudah dan nyaman untuk bepergian, baik untuk urusan bisnis maupun wisata. 

Stasiun Mandai, yang terletak dekat Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, menjadi gerbang pertama untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya Sulawesi Selatan.

Lebih dari sekadar alat transportasi, kereta api membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi lokal. 

Baca Juga: Pantauan Jelang Idul Adha 2024, 8.111 Penumpang Kereta Api Berangkat dari Stasiun Malang

Kemudahan akses ini membuka gerbang bagi para pengusaha untuk memasarkan produk mereka ke wilayah lain dengan lebih mudah dan efisien. 

Hal ini juga mendorong geliat sektor pariwisata, menarik wisatawan untuk datang dan menikmati kekayaan alam dan budaya Sulawesi Selatan.

Perjalanan dengan kereta api di Sulawesi Selatan bukan hanya soal mencapai tujuan, tetapi juga sebuah pengalaman wisata yang tak terlupakan. 

Baca Juga: Menhub Sebut 88 Persen dari Total 923 Ribu Kursi Kereta Api Hari Ini Telah Terisi

Pemandangan alam yang memukau, hamparan sawah yang hijau, dan pegunungan karst yang menawan menjadi suguhan istimewa bagi para penumpang.

Kereta api di Sulawesi Selatan adalah simbol kemajuan dan integrasi wilayah. 

Kehadirannya tidak hanya meningkatkan konektivitas, tetapi juga membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. 

Baca Juga: Tercatat 47.937 Penumpang Kereta Api Gunakan KA Daop Jember Selama Libur Idul Adha

Dengan lokomotif baru ini, Sulawesi Selatan melaju kencang menuju masa depan yang lebih cerah.***