BIS - 16 Juni 2023 Saham Inggris ditutup menguat pada Kamis waktu setempat (15 Juni), membukukan kenaikan untuk hari keempat berturut-turut. Indeks benchmark FTSE 100 London Stock Exchange naik 0,34 persen, atau 25,52 poin, menjadi menetap di 7.628,26 poin. Indeks FTSE 100 naik 0,10 atau 7,96 poin menjadi 7.602,74 poin (14/6) pada hari Rabu setelah naik 0,32 atau 24,09 poin menjadi 7.594,78 poin (13/6). ke 7.570,69 poin pada Senin (6/12). Ocado Group PLC, perusahaan perangkat lunak yang menawarkan platform robotika yang menyediakan solusi end-to-end untuk barang bisnis online, naik 5,11 persen menjadi top blue chip gainer. [caption id="attachment_7415" align="alignnone" width="300"] gambar ilustrasi(antaranewscom)[/caption] Berikutnya adalah penambang logam mulia Anglo-Rusia Polymetal International PLC, naik 4,11 persen; dan kelompok pameran perdagangan, intelijen bisnis dan penerbitan Inggris yang berbasis di London Informa PLC tumbuh 3,41 persen. Sementara itu, Evraz PLC, perusahaan baja dan pertambangan multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia, mengalami kerugian terbesar di antara saham-saham utama, turun 12,59 persen. Berikutnya adalah saham perbankan Inggris dan perusahaan induk asuransi NatWest Group PLC di Edinburgh, Skotlandia, yang turun 3,47 persen; dan grup peralatan keamanan global Inggris Halma PLC, yang membuat produk deteksi ancaman dan perlindungan jiwa, turun 3,42 persen.   (dil,bta,bis)