DECEMBER 9, 2022
Keuangan

Meningkatkan Literasi Keuangan, Disebut Kunci Menuju Pengentasan Kemiskinan

image
Ilustrasi - Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aman Santosa. (ANTARA/HO-OJK/aa)

- Meningkatkan edukasi dan sosialisasi: Program edukasi keuangan harus dirancang secara komprehensif dan inklusif, dengan mempertimbangkan berbagai latar belakang masyarakat.

- Melibatkan berbagai pihak: Perlu kerjasama dari pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi non-pemerintah, sektor swasta, dan media massa untuk meningkatkan literasi keuangan.

- Memanfaatkan teknologi digital: Teknologi digital dapat menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan informasi keuangan dan menjangkau masyarakat di daerah terpencil.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Keunggulan Prabowo Dengan Elektabilitas Tertinggi Singkir Ganjar dan Anies

- Menanamkan literasi keuangan sejak dini: Pendidikan literasi keuangan harus dimulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Tantangan dan Solusi:

- Kesenjangan tingkat literasi keuangan: Masyarakat dengan tingkat pendidikan rendah memiliki literasi keuangan yang lebih rendah. Hal ini perlu menjadi fokus utama dalam peningkatan literasi keuangan.

Baca Juga: Segera Meluncur, Ini Spesifikasi Vivo X100 dengan Keunggulan Fotografi Zeiss

- Kebijakan yang mendukung: Pemerintah perlu memastikan produk dan layanan keuangan yang aman, transparan, dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

- Pengawasan yang efektif: Diperlukan regulasi yang ketat dan pengawasan terhadap lembaga keuangan untuk melindungi konsumen dari praktik-praktik yang merugikan.***

 

Baca Juga: 14 Keunggulan Telegram yang Tak Dimiliki WhatsApp, dari Nonton Drakor hingga Penyimpanan Cloud!

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait