DECEMBER 9, 2022
Keuangan

Meningkatkan Literasi Keuangan, Disebut Kunci Menuju Pengentasan Kemiskinan

image
Ilustrasi - Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aman Santosa. (ANTARA/HO-OJK/aa)

BISNISABC.COM - Di tengah ketidakpastian ekonomi global, menjaga kestabilan ekonomi dan mengentaskan kemiskinan menjadi prioritas utama bagi pemerintah.

Salah satu strategi penting untuk mencapai tujuan ini adalah dengan meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

Meskipun pemerintah telah menggelontorkan berbagai program bantuan sosial, pengelolaan keuangan yang tidak tepat seringkali membuat masyarakat terjebak dalam siklus kemiskinan.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Keunggulan Prabowo Dengan Elektabilitas Tertinggi Singkir Ganjar dan Anies

Di sinilah literasi keuangan berperan sebagai solusi, seperti dikutip dari Antara pada 24 Juni 2024.

Literasi keuangan adalah pengetahuan dan kemampuan untuk mengelola keuangan dengan bijak.

Dengan literasi keuangan yang baik, masyarakat miskin dan rentan miskin dapat:

Baca Juga: Segera Meluncur, Ini Spesifikasi Vivo X100 dengan Keunggulan Fotografi Zeiss

- Mengatur keuangan mereka dengan lebih baik: Mereka dapat membuat anggaran, menabung, dan berinvestasi untuk mencapai tujuan keuangan mereka.

- Membuat keputusan keuangan yang lebih tepat: Mereka dapat menghindari penipuan keuangan, memilih produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, dan menggunakan kredit secara bertanggung jawab.

- Meningkatkan peluang untuk keluar dari kemiskinan: Mereka dapat memulai dan mengembangkan usaha kecil, meningkatkan pendapatan mereka, dan membangun ketahanan finansial.

Baca Juga: 14 Keunggulan Telegram yang Tak Dimiliki WhatsApp, dari Nonton Drakor hingga Penyimpanan Cloud!

Upaya Meningkatkan Literasi Keuangan:

- Meningkatkan edukasi dan sosialisasi: Program edukasi keuangan harus dirancang secara komprehensif dan inklusif, dengan mempertimbangkan berbagai latar belakang masyarakat.

- Melibatkan berbagai pihak: Perlu kerjasama dari pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi non-pemerintah, sektor swasta, dan media massa untuk meningkatkan literasi keuangan.

Baca Juga: Spesifikasi Samsung Galaxy S23 Ultra, Smartphone Flagship dengan Segudang Keunggulan

- Memanfaatkan teknologi digital: Teknologi digital dapat menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan informasi keuangan dan menjangkau masyarakat di daerah terpencil.

- Menanamkan literasi keuangan sejak dini: Pendidikan literasi keuangan harus dimulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Tantangan dan Solusi:

Baca Juga: Disebut Bendahara Keluarga, Pemkot Palu Imbau Perempuan Paham Literasi Keuangan

- Kesenjangan tingkat literasi keuangan: Masyarakat dengan tingkat pendidikan rendah memiliki literasi keuangan yang lebih rendah. Hal ini perlu menjadi fokus utama dalam peningkatan literasi keuangan.

- Kebijakan yang mendukung: Pemerintah perlu memastikan produk dan layanan keuangan yang aman, transparan, dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

- Pengawasan yang efektif: Diperlukan regulasi yang ketat dan pengawasan terhadap lembaga keuangan untuk melindungi konsumen dari praktik-praktik yang merugikan.***

 

Sumber: Antara

Berita Terkait