BISNISABC.COM - Film Ketindihan mengangkat fenomena yang tidak asing dan sering dialami masyarakat Indonesia, yaitu sleep paralysis atau dikenal dengan istilah ketindihan.

Sleep paralysis merupakan kondisi di mana seseorang merasa sulit bergerak saat bangun tidur, namun sering kali dikaitkan dengan fenomena mistis dan irasional dalam budaya lokal.

Disutradarai oleh Dyan Sunu Prastowo, yang sebelumnya sukses dengan film "Lewat Mantra Durjana," "Ketindihan" kembali menghadirkan nuansa horor khas Indonesia. Chetan A. Samtani berperan sebagai produser, sementara Widi Lestari menulis naskah cerita.

Baca Juga: Satrio Arismunandar Tanggapi Diskusi SATUPENA: Karakter Bangsa Bersifat Generalisasi dan Stereotip

Dalam proses produksinya, film ini melibatkan kerjasama dari beberapa rumah produksi ternama seperti Imagine, Anami Films, MVP Pictures, Tobali Film, A&Z Films, dan Ten Cuts.

Kolaborasi ini menghasilkan sebuah film yang kental dengan elemen urban legend dan menghadirkan pengalaman horor yang mencekam.

"Ketindihan" juga dibintangi oleh sejumlah aktor ternama, salah satunya adalah Wulan Guritno, yang berperan penting dalam film ini.

Baca Juga: Diskusi Kreator Era AI, Wijaya Kusumah Sebut Kecerdasan Buatan Dapat Mendukung Siswa Belajar

Dengan tema yang unik dan cerita yang berakar pada kepercayaan masyarakat, "Ketindihan" diharapkan mampu menghadirkan ketegangan dan ketakutan yang autentik kepada penontonnya.

Film ini tidak hanya menyoroti aspek horor, tetapi juga mencoba menggali lebih dalam tentang pertemanan, keluarga, dan kepercayaan yang sering kali menjadi latar belakang dari fenomena mistis yang dialami oleh masyarakat.

"Ketindihan" menjadi salah satu film yang patut ditunggu oleh para pecinta genre horor di Indonesia.***