BISNISABC.COM - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, pada Sabtu 30 November 2024 mengancam akan memberlakukan tarif 100 persen kepada negara-negara BRICS jika mereka melanjutkan rencana menggunakan mata uang alternatif selain dolar AS.

"Era di mana kita hanya diam menyaksikan negara-negara BRICS berusaha meninggalkan dolar sudah selesai," tulis Trump melalui platform media sosialnya, Truth Social.

Ia menuntut agar BRICS berkomitmen untuk tidak menciptakan mata uang baru atau mendukung alternatif lain yang dapat menggantikan dominasi dolar AS.

Baca Juga: Ketika Orang Pintar Pun Jadi Jongos: Menyambut Pertunjukan Teater di Yogyakarta

Menurutnya, jika BRICS tetap melanjutkan langkah tersebut, mereka akan menghadapi tarif tinggi dan kehilangan akses ke pasar ekonomi AS yang besar.

Trump juga menegaskan bahwa setiap negara yang berusaha menggantikan peran dolar AS dalam perdagangan global harus siap "mengucapkan selamat tinggal kepada Amerika".

BRICS, aliansi yang dibentuk sejak 2006, saat ini dipimpin oleh Rusia yang menjadi ketua bergilir hingga 2024.

Baca Juga: Diskusi Kreator Era AI, Wijaya Kusumah Sebut Kecerdasan Buatan Dapat Mendukung Siswa Belajar

Selain anggota lama seperti Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, kelompok ini baru-baru ini memperluas keanggotaannya dengan menambahkan Mesir, Ethiopia, Iran, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. Meski demikian, partisipasi resmi Arab Saudi masih dalam proses.

Dalam beberapa tahun terakhir, BRICS semakin aktif mengurangi ketergantungan mereka terhadap dolar AS dalam perdagangan internasional.***