BISNISABC.COM - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melaporkan bahwa hingga Oktober 2024, program Unit Layanan Disabilitas (ULD) telah berhasil menempatkan 770 penyandang disabilitas, melebihi target yang sebelumnya ditetapkan sebanyak 750 orang.

Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Haryanto, mengapresiasi dukungan dari pemerintah daerah dan penyelenggara yang telah berperan dalam kesuksesan program ini.

Meskipun telah melampaui target penempatan, Haryanto mencatat bahwa persentase pengangguran di kalangan penyandang disabilitas masih relatif tinggi.

Baca Juga: Diskusi Kreator Era AI, Wijaya Kusumah Sebut Kecerdasan Buatan Dapat Mendukung Siswa Belajar

Berdasarkan data Sakernas 2023, hingga Agustus 2023 tercatat 90.626 penyandang disabilitas yang masih menganggur.

Untuk itu, Haryanto mengimbau agar ada kolaborasi lebih intensif antara semua pihak untuk meningkatkan jumlah penempatan tenaga kerja disabilitas.

Ia juga mendorong pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang belum membentuk ULD Ketenagakerjaan untuk segera mempercepat pembentukannya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Bahas Perdamaian dan Reformasi Global dengan Sekjen PBB di KTT G20

Kemnaker sendiri siap memberikan pembinaan dan dukungan dalam mempercepat proses ini, mengingat disabilitas merupakan salah satu prioritas dalam program pemerintahan Kabinet Merah Putih yang bertujuan mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Disabilitas merupakan program prioritas ke-10, yang berkaitan dengan kesetaraan gender, perlindungan hak perempuan, anak, dan penyandang disabilitas," ujar Haryanto.

Ia berharap kegiatan rapat koordinasi ini dapat memperkuat komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan kualitas layanan ketenagakerjaan inklusif bagi penyandang disabilitas.***